Bacaan Alkitab hari ini: 2 Tawarikh 7-8
Membaca kisah hidup Raja Salomo--khususnya sampai masa kejayaannya--terasa sangat menakjubkan, tetapi sekaligus menyedihkan. Tak terbayangkan betapa megahnya upacara korban yang diselenggarakan oleh Raja Salomo dalam penahbisan Bait Allah itu. Ingatlah bahwa yang dipersembahkan dalam upacara korban bakaran itu adalah dua puluh dua ribu ekor sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba (7:5). Penyelenggaraan persembahan korban itu masih disambung dengan Perayaan Pondok Daun selama seminggu (7:9). Cobalah perkirakan berapa besar kekayaan Raja Salomo? Apakah ada orang kaya yang beriman pada zaman ini yang bisa dan bersedia untuk memberikan persembahan sebanyak itu bagi Allah?
Sekalipun apa yang dilakukan oleh Raja Salomo itu amat menakjubkan, ingatlah bahwa kitab 1-2 Tawarikh ini dituliskan untuk orang-orang Yahudi yang berada dalam pembuangan. Bagi mereka, kisah itu amat bertolak belakang dengan kondisi bangsa Yahudi saat itu. Perhatikanlah betapa kerasnya peringatan Tuhan yang disampaikan kepada Raja Salomo saat itu, "Tetapi jika kamu ini berbalik dan meninggalkan segala ketetapan dan perintah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, maka Aku akan mencabut kamu dari tanah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan rumah ini yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku, akan Kubuang dari hadapan-Ku, dan akan Kujadikan kiasan dan sindiran di antara segala bangsa." (7:19-20). Peringatan ini dimaksudkan untuk mengingatkan bangsa Yahudi bahwa penderitaan yang mereka alami dalam pembuangan itu disebabkan karena ketidaktaatan raja-raja Israel dan Yehuda. Peringatan itu merupakan peringatan bagi kita juga! [P]
2 Tawarikh 7:21
"Dan setiap orang yang lewat rumah yang amat ditinggikan ini,
akan tertegun dan berkata: Apakah sebabnya TUHAN berbuat yang demikian kepada negeri ini dan kepada rumah ini?"