Bacaan Alkitab hari ini: 2 Tawarikh 14:2-15:19
Alkitab berulang kali memperlihatkan bahwa bila Allah di pihak bangsa Yehuda, mereka pasti menang saat melawan musuh. Sebaliknya, bila mereka meninggalkan Tuhan, mereka akan kalah. Di awal pemerintahannya, Raja Asa melakukan banyak hal yang amat positif. Ia bukan hanya menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala, dan menghancurkan tiang-tiang berhala, tetapi ia juga memerintahkan orang Yehuda supaya mereka mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dan mematuhi hukum dan perintah (14:3-4). Kesalehan Raja Asa itu membuat Yehuda berada dalam keadaan aman selama sepuluh tahun (14:1). Selanjutnya, saat kemudian tentara Etiopia (yang jumlahnya satu juta orang) datang menyerbu dengan dilengkapi 300 kereta, pasukan Yehuda yang jumlahnya hanya 580 ribu orang berhasil menghalau mereka (14:8). Perhatikanlah isi doa Raja Asa yang sangat mengesankan saat Yehuda menghadapi musuh (14:11). Perhatikan pula bahwa Tuhanlah yang memukul kalah tentara musuh! (14:12)
Kisah kemenangan pasukan Yehuda dalam menghadapi serbuan tentara Etiopia yang jumlahnya hampir dua kali lipat jumlah tentara Yehuda itu mengingatkan bangsa Yehuda yang berada di pembuangan bahwa kondisi yang mereka alami amat bergantung kepada sikap mereka kepada TUHAN. Bila mereka bersandar kepada TUHAN, musuh yang lebih kuat pun akan bisa mereka kalahkan! [P]
2 Tawarikh 14:11
Kemudian Asa berseru kepada TUHAN, Allahnya: "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini.Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau!"