Bacaan Alkitab hari ini: Yudas 1
[Break]
Semula, Yudas ingin menulis surat tentang keselamatan, tetapi ia lalu merasa terdorong untuk menasihati jemaat agar berjuang mempertahankan iman karena ada orang-orang tertentu yang menyusup masuk di tengah jemaat. Para penyusup itu adalah orang-orang fasik yang menyesatkan jemaat dengan mengajarkan keselamatan karena kasih karunia Allah sebagai dalih untuk hidup dalam dosa dan menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan Yesus Kristus. Mereka memecah-belah jemaat mengenai apa yang harus dipercayai dan bagaimana seharusnya berperilaku. Hukuman atas penyesatan mereka adalah kebinasaan.
[Break]
Seperti Tuhan membinasakan orang yang tidak percaya kepada-Nya dalam perjalanan di padang gurun, menghukum malaikat yang tidak taat, menghanguskan Sodom dan Gomora dengan api, demikian juga Tuhan menghukum para pengajar sesat karena perilaku mereka meniru Kain, dan ajaran mereka mengikuti kesesatan Bileam. Mengingat bahaya dari para pengajar sesat itu, Yudas menasehati jemaat untuk membangun diri mereka di atas dasar iman yang teguh dan senantiasa berdoa dalam Roh Kudus supaya mereka dapat tetap teguh dalam iman dan membawa kembali mereka yang lemah iman.
[Break]
Penyesatan selalu ada di sepanjang sejarah gereja. Agar bisa menjaga diri dari penyesatan, jemaat perlu membangun diri di atas dasar iman yang teguh. Iman yang teguh itu bersumber dari pengenalan akan firman Allah dengan benar. Seberapa rindu saudara membaca dan merenungkan firman Allah sehingga saudara tidak mudah diombang-ambingkan rupa-rupa angin pengajaran yang menyesatkan? Seberapa dalam kerinduan saudara untuk diubah oleh kebenaran firman Allah dalam pikiran dan perilaku hidup setiap hari? [CG]
[Break]
Yudas 1:17
"Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih,
ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus."