Pra-Reformasi
Bacaan Alkitab hari ini: 1 Raja-raja 15:9-24; 2 Tawarikh 15-16
[Break]
Asa adalah reformator dari Yehuda. Dia menjadi raja Yehuda selama 41 tahun (1 Raj 15:9). Dia bukan hanya mereformasi diri, tetapi juga mereformasi rakyat. Dia menyingkirkan pelacuran bakti, merobohkan patung berhala dan membakarnya di lembah Kidron. Dia membawa seluruh persembahan kudus kepada Tuhan (1 Raja-raja 15:12-15). Dia mereformasi rakyatnya untuk mencari Tuhan dengan segenap hati. Mereka didorong untuk mempersembahkan milik mereka dan bersumpah setia untuk hanya berbakti kepada Tuhan saja, sehingga Tuhan mengaruniakan keamanan di segala penjuru negeri (2 Tawarikh 15:11-15). Sangat disayangkan bahwa Asa tidak terus-menerus mereformasi diri. Ketika Baesa raja Israel ingin memerangi Yehuda, Asa tidak mencari Tuhan, melainkan meminta bantuan Benhadad, raja Damsyik, untuk mengeroyok Israel dgn bayaran perkakas suci dari rumah Tuhan. Dia tidak mengindahkan teguran Tuhan melalui nabi Hanani. Akhirnya, Tuhan membiarkan Yehuda mengalami peperangan di tahun ketiga puluh enam pemerintahannya (2 Tawarikh 16:1-10). Sayang, awal pemerintahan yang baik tidak diakhiri dengan baik!
Ada ungkapan Latin yang terkenal, yaitu "Ecclesia reformata semper reformanda est" yang berarti, "Gereja yang telah direformasi harus terus direformasi". Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa gereja harus terus-menerus diperbarui karena pembaruan bersifat berkesinambungan. Gereja tidak boleh mandeg dan berpuas diri karena telah menjalani reformasi. Proses reformasi harus berlangsung terus sampai kesudahan dunia. Bila gereja berhenti mereformasi diri dan tidak melanjutkan proses itu, Lambat laun gereja tidak akan peka terhadap kebutuhan zaman. Gereja akan kehilangan visi dan misi utamanya, yaitu melaksanakan Amanat Agung Kristus. Waspadalah! Teruslah mereformasi diri! [Souw]
1 Timotius 4:16
"Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengarkan engkau."