Bacaan Alkitab hari ini: Wahyu 1
Kitab Wahyu sarat dengan berbagai nubuat dari Allah. Sebagian nubuat belum terjadi, namun sebagian yang lain telah digenapi. Nubuatan yang telah digenapi misalnya adalah semua surat (nubuat) yang disampaikan kepada ketujuh jemaat yang dicatat dalam pasal 2 dan 3. Sedangkan nubuat yang belum digenapi dan yang menjadi pokok utama perenungan hari ini adalah Kristus yang akan datang kembali (1:7). Dalam kaitan dengan pengertian bahwa Dia akan datang kembali, kita akan memikirkan dua hal.
Pertama, Yohanes mengingatkan bahwa kita adalah pribadi yang dikasihi Allah dan ditebus oleh darah Kristus (1:5b). Bahkan, kita dinyatakan sebagai "imam-imam bagi Allah"(1:6). Rasul Petrus memakai istilah "imamat rajani"(1 Petrus 2:9) tentang status kita sebagai imam itu. Secara sederhana, sebagai imamat rajani, kita adalah perantara antara sesama manusia dengan Allah, dengan tujuan agar mereka mengenal Allah dan hidup bagi Dia.
Kedua, kita diharapkan untuk taat kepada firman-Nya (Wahyu 1:3) dan tekun menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali (1:9). Jadi, yang sesungguhnya diharapkan dari kita, kaum imamat rajani, dalam masa menanti kedatangan Kristus yang kedua adalah selalu berusaha dengan setia untuk taat kepada-Nya, hidup memuliakan Allah, dan menjadi berkat bagi sesama. Meskipun demikian, pernyataan ini sering hanya berada dalam ranah pemikiran mendiskusikan, mengutarakan, dan mengajarkan namun kemauan, serta kesadaran kita untuk mempraktikkannya lemah. Maukah kita—mulai sekarang ini berusaha melakukannya? Zaman ini memerlukan anak-anak Allah yang mau berjuang untuk hidup di dalam Kristus dan menyatakan Dia. [ECW]
Galatia 2:20b
"Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah
yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku."