Bacaan Alkitab hari ini : Kejadian 12-13
Abram adalah seorang yang dipilih dan dipanggil Allah untuk menjadi nenek moyang bangsa pilihan Allah, yaitu bangsa Israel. Sejak awal panggilan-Nya, Allah telah menuntut agar Abram hidup oleh iman. Allah meminta Abram meninggalkan negerinya dan sanak saudaranya, untuk pergi ke tempat yang belum ia kenal. Allah tidak memberi kesempatan kepada Abram untuk berpikir karena Allah menuntut agar Abram taat secara total kepadanya. Allah ingin agar Abram memercayai Dia sepenuhnya, dan Abram ternyata bersedia untuk menaati Allah. Kesediaan
Abram untuk taat itu membuat Allah menjadikan Abram sebagai saluran berkat bagi semua bangsa (12:1-3). Sebenarnya, Allah telah merancang panggilan khusus bagi setiap orang percaya (Efesus
2:10). Apakah Anda sudah mengenali panggilan khusus Allah bagi diri Anda? Ungkapkanlah dalam satu atau beberapa kalimat!
Kesediaan Abram untuk hidup oleh iman bukan hanya terungkap melalui kesediaan awal untuk menaati panggilan Allah, tetapi juga tercermin melalui sikapnya saat menghadapi pilihan. Sebagai paman, Abram lebih berhak menentukan pilihan ketimbang
Lot. Akan tetapi, Abram tidak menggunakan haknya untuk memilih, dan dia memberi kebebasan kepada Lot, keponakannya, untuk memilih. Dengan kata lain, Abram menyerahkan hak mengatur dirinya sendiri kepada Allah. Dia menganggap hal memilih tempat
yang nampak lebih menguntungkan (lebih subur) sebagai kurang penting ketimbang pilihan yang sesuai dengan kehendak Allah. Dia bersedia mengikuti langkah apa pun yang menjadi pilihan Allah. Bagaimana dengan Anda? Saat Anda memilih di mana Anda akan belajar, bekerja, tinggal,dan sebagainya, apakah kehendak Allah penting bagi diri Anda? [P]
"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik,
yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." -Efesus 2:10-