Bacaan Alkitab hari ini : Kejadian 32
Ketakutan adalah naluri yang universal. Setiap orang dari segala bangsa di seluruh dunia pasti pernah mengalami ketakutan, walaupun penyebabnya berbeda-beda. Yang menakutkan bagi seseorang belum tentu menakutkan bagi orang lain, dan sebaliknya. Sebagian dari hal yang menakutkan bagi kita hanya ada di pikiran kita dan tidak ada dalam kenyataan. Ketakutan ini terjadi karena manusia memiliki keterbatasan, baik dalam pengetahuan maupun dalam hal kemampuan. Coba Anda kemukakan, hal-hal apa saja yang bisa membuat Anda merasa ketakutan?
Yakub takut bertemu dengan Esau karena dia pernah menipu Ishak ayahnya sendiri sehingga berkat yang diperuntukkan bagi Esau akhirnya diwariskan kepada Yakub (pasal 27). Kecurangan yang dilakukan Yakub itu membuat dia selama puluhan tahun merasa dirinya tidak aman dan dia dicekam oleh ketakutan. Ketakutan itu membuat dia memutar otak mengatur strategi supaya Esau merasa kasihan kepadanya dan tidak melakukan pembalasan (32:3-21). Apa saja usaha yang pernah Anda lakukan untuk mengatasi ketakutan yang pernah Anda alami?
Sebelum bertemu Esau, Yakub bergumul (bergulat) sampai pagi dengan seseorang yang merupakan penampakan diri Allah (Teofani). Keberanian Yakub untuk bergulat ini kontras dengan ketakutannya terhadap Esau. Melalui peristiwa itu, Allah membangkitkan keberanian Yakub. Setelah pergumulan itu selesai, Allah mengubah nama Yakub menjadi Israel (artinya Allah ‘bergumul’ atau ‘berjuang’ atau ‘menaklukkan’). Perubahan sebutan ini merupakan janji penyertaan Allah bagi Yakub, sekaligus merupakan panggilan bagi Yakub untuk beriman (bergantung) kepada Allah. Penyertaan Allah adalah kunci mengatasi ketakutan. [P]
Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku."
-Yesaya 43:1-