Bacaan Alkitab hari ini : Roma 1
Seperti umumnya sebuah surat, pasal pembuka disusun Paulus untuk menjelaskan siapa dirinya, siapa penerimanya serta fokus berita suratnya. Fokus surat ini adalah tentang Kabar Baik (Injil) yang menyatakan bahwa seluruh dunia termasuk orang Kristen dan warga kota Roma tunduk di bawah kedaulatan Yesus Kristus yang adalah Raja. Isu ini mewarnai dan mendasari semua yang dibahasnya dalam surat ini.
Pernyataan di atas sangat berani dan berbahaya, khususnya mengingat bahwa jemaat Roma hidup di kota terbesar tempat kekuasaan orang terkuat di dunia saat itu, yakni kaisar, yang bergelar resmi "anak Allah," yang hari kelahirannya diumumkan sebagai "kabar baik," dan yang mewajibkan ketundukan dan kesetiaan total dari rakyatnya. Tepat di kota “terbaik” (bernilai strategis) inilah, Paulus menegaskan Kabar Baik yang sesungguhnya kepada jemaat, bahwa Yesuslah Raja, Penguasa dunia, dan Anak Allah sejati yang layak menerima ketundukan dan kesetiaan total manusia.
Injil tentang Yesus Kristus menekankan bahwa kasih dan kuasa Allah yang menyelamatkan tersedia bagi semua orang (1:16). Hal itu karena semua manusia telah memberontak kepada Penciptanya, baik karena status mereka sebagai keturunan Adam maupun karena segala kejahatan mereka yang sungguh nyata. Pemberontakan itu, Paulus tegaskan, membuat manusia layak mati karena dilakukan dalam kesadaran akan panggilan mereka sebagai "Gambar Allah", yakni dirancang sebagai wakil Allah untuk memerintah segala ciptaan-Nya.
Apa yang kita baca dalam pasal 1 ini adalah gambaran mengerikan tentang kematian final di masa depan yang sudah mengakibatkan dampak kekacauannya di masa kini. Pembaca tentu akan tertarik mengetahui solusi apa yang akan Paulus jelaskan dalam pasal-pasal selanjutnya. [ICW]
"Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani."
Roma 1:16