Apa reaksi Anda jika gereja Anda dikatakan sebagai kumpulan manusia duniawi? Sebelum membela diri, ada baiknya bila Anda bercermin pada jemaat Korintus yang dikecam Paulus sebagai manusia duniawi yang hanya bisa menerima susu rohani (3:1-3). Mengapa demikian? Terdapat tiga indikasi (tanda) yang menunjukkan ketidakdewasaan rohani dari suatu jemaat.
Pertama, memuja manusia (pemimpin) melampaui Tuhan (3:4-9). Adalah wajar jika jemaat menaruh rasa kagum dan hormat kepada pemimpin rohani tertentu. Namun, rasa kagum tersebut tidak boleh membutakan mata sehingga jemaat gagal melihat karya Tuhan serta menolak atau menghina pemimpin rohani yang lain. Coba pikirkan: Apakah tanda bahwa kekaguman jemaat kepada seorang pemimpin rohani telah melampaui batas kewajaran?
Kedua, mengutamakan aktivitas lahiriah dan melalaikan pelayanan kerohanian yang bernilai kekal (3:10-17). Tidak semua aktivitas (pelayanan) dalam gereja bernilai kekal. Ada aktivitas yang sama sekali tidak bernilai, seperti kayu, rumput kering, atau jerami yang bisa terbakar. Lebih buruk lagi, ada aktivitas dalam gereja yang dapat membinasakan gereja itu sendiri (3:16-17). Menurut Anda, apakah ciri pelayanan yang bernilai kekal? Aktivitas gerejawi seperti apa yang dapat dikatakan tidak lebih dari sekadar aktivitas duniawi yang membinasakan gereja?
Ketiga, mengandalkan hikmat dunia melampaui hikmat Allah (3:18-23). Demi kemajuan gereja dan perkembangan pelayanan, tidak sedikit gereja yang berani menghalalkan segala cara, meskipun seringkali cara-cara tersebut bertentangan dengan kebenaran Allah. Tidak sedikit gereja yang lebih mengandalkan strategi manusia dan mengabaikan kuasa doa. Pernahkan Anda menemukan praktik sejenis ini dalam gereja? [TF]
"Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus." 1 Korintus 3:1