Perkataan Tuhan Yesus di 1:8 disampaikan untuk meneguhkan para murid agar semakin percaya bahwa Tuhan Yesus tidak sekedar bangkit dan menampakkan diri kepada mereka, namun juga memberi kuasa yang menyertai mereka. Kuasa inilah yang nantinya mengubahkan mereka. Mereka "diajak" untuk meninggalkan pertanyaan soal waktu pemulihan dan mencermati bahwa mereka akan menerima kuasa untuk melakukan pekerjaan pelayanan yang disiapkan Tuhan. Mereka akan menerima kuasa yang diberikan Allah saat Roh Kudus turun ke atas mereka. Hal ini menegaskan bahwa kuasa tersebut adalah inisiatif Allah (Allah adalah sumber kuasa) dan bahwa kuasa itu akan diterima oleh para murid.
Sebagai Inisiator, Allah memberikan kuasa agar para murid melakukan tugas yang diberikan Allah kepada mereka, tugas yang telah ditetapkan Allah bagi setiap murid-Nya. Dalam hal ini, para murid harus menyadari bahwa kuasa yang memampukan mereka melayani bukanlah murni dari diri mereka sendiri, bukan karena bawaan lahir dan pengalaman mereka. Kuasa yang memampukan mereka berasal dari Allah. Mereka harus menyadari bahwa mereka memiliki kuasa yang memampukan untuk melakukan tugas pelayanan (yakni setelah Roh Kudus turun ke atas mereka), sehingga mereka semakin yakin dan berani melakukan tugas panggilan mereka sebagai murid-murid-Nya.
Kuasa dari Roh yang sama sekarang ini ada di dalam diri kita. Seharusnyalah kita mengakui kemahakuasaan Allah atas kuasa yang diberikan-Nya kepada kita untuk memampukan kita menjalankan tugas dan panggilan-Nya. Mari kita menjalani hari ini dengan pengakuan atas kemahakuasaan-Nya. Dengan penuh keyakinan, kita melakukan tugas panggilan kita sesuai dengan profesi kita sekarang, dan dengan kuasa yang diberikan kepada kita! [SJS]
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah Para Rasul 1:8