Sebagai bangsa yang besar, bangsa Israel harus belajar untuk hidup secara teratur, termasuk dalam cara berkemah dan cara melakukan perjalanan. Keteraturan ini penting karena perjalanan yang harus dilalui bangsa Israel itu jauh dan mereka harus bertempur melawan suku-suku bangsa yang menghadang perjalanan mereka.
Perkemahan bangsa Israel diatur sebagai berikut: Pertama, yang berkemah di sebelah Timur adalah suku Yehuda, Isakhar, dan Zebulon. Merekalah yang selalu berangkat di urutan pertama. Rombongan Yehuda yang selalu di depan ini agaknya sesuai dengan kepemimpinan raja-raja keturunan Daud yang berasal dari suku Yehuda. Kedua, yang berkemah di sebelah Selatan adalah suku Ruben, Simeon, dan Gad. Merekalah yang selalu berangkat di urutan kedua. Rombongan kedua ini diikuti oleh suku Lewi yang berkemah di tengahtengah dan mengurusi segala hal yang berkaitan dengan kemah Suci. Ketiga, yang berkemah di sebelah Barat adalah suku Efraim, Manasye dan Benyamin. Merekalah yang selalu berangkat di urutan ketiga (di belakang suku Lewi yang membawa seluruh perlengkapan Kemah Suci). Keempat, yang berkemah di sebelah Utara adalah suku Dan, Asyer, serta Naftali. Merekalah yang selalu berangkat di urutan terakhir.
Pada masa kini, salah satu penyebab kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (khususnya di kota besar) adalah ketidakteraturan, ketidaktertiban, serta ketidaksediaan mengikuti aturan. Perhatikan ketidakteraturan dan ketidaktertiban yang terjadi di sekeliling Anda! Perubahan apa yang bisa terjadi bila rakyat bisa berlaku tertib? [P]
"Orang Israel harus berkemah masing-masing dekat panji-panjinya, menurut lambang suku-sukunya. Mereka harus berkemah di sekeliling Kemah Pertemuan, agak jauh dari padanya." Bilangan 2:2