Perbedaan dalam kehidupan bersama adalah sesuatu yang harus diakui dan diterima. Tanpa kesediaan untuk menerima perbedaan, kebersamaan sulit dipertahankan. Perbedaan di antara sesama manusia dimaksudkan supaya umat Allah bersatu untuk bekerja sama saling mendukung dan saling melengkapi. Penerimaan terhadap adanya perbedaan itu penting karena adanya perbedaan tidak mungkin dihindarkan. Usaha untuk menyeragamkan bukan mendukung persatuan, melainkan justru mengancam persatuan. Kita harus menyadari Allah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial, artinya setiap manusia pasti memerlukan orang lain. Konflik pasti terjadi bila kita salah menyikapi perbedaan.
Dalam bacaan Alkitab hari ini, masalah terjadi karena Korah, Datan, dan Abiram bersama dengan 250 orang lainnya memberontak terhadap sistem keimaman yang menjadi tugas khusus keturunan Harun. Agaknya mereka menganggap diri mereka memiliki hak yang sama untuk menyelenggarakan peribadatan. Dengan menuntut hak yang sama untuk menyelenggarakan ibadah seperti keturunan Harun, mereka bisa dianggap menentang keputusan Allah. Akibatnya, Allah menjatuhkan hukuman yang amat mengerikan. Mereka yang memprotes ketetapan Allah itu akhirnya terkubur hidup-hidup di dalam tanah yang tiba-tiba terbelah dan menelan mereka.
Dalam kehidupan bersama, tidak jarang kita menyaksikan konflik sengit yang terjadi karena adanya persaingan di antara orang-orang yang tidak bisa menerima perbedaan dan menuntut keseragaman. Apakah Anda bisa memberikan contoh konflik yang terjadi karena adanya orang yang tidak terpilih dan ingin merebut posisi orang lain? [P]
"Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka." Bilangan 16:9