Bileam tidak bisa menentang kehendak Tuhan dalam hal dia tidak bisa mengikuti keinginan Balak untuk mengutuki bangsa israel. Akan tetapi, akhirnya Bileam sukses membuat bangsa Israel dihukum Tuhan melalui nasihatnya kepada Balak, yaitu dia menganjurkan Balak menghancurkan bangsa Israel dengan membuat para perempuan Moab berzinah dengan para pria Israel, kemudian mempengaruhi para pria Israel itu untuk ikut menyembah Baal-Peor!
Kita harus menyadari bahwa tindakan perzinahan adalah ungkapan dari ketidaksetiaan. Bila seseorang sudah tidak setia kepada isterinya, selanjutnya dengan mudah dia akan tersesat untuk tidak setia kepada Tuhan. Dalam hidup kita, kesetiaan dalam segala bidang perlu ditumbuhkan. Kesetiaan yang sejati adalah kesetiaan yang tetap dipertahankan walaupun tidak ada yang melihat atau mengawasi! Salah satu kesetiaan yang perlu dipertahankan adalah kesetiaan terhadap hukum. Ketidaksetiaan terhadap produk perundang-undangan seperti undang-undang lalu lintas akan menyeret kita kepada ketidaksetiaan terhadap undangundang yang lain. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa pelaksanaan undang-undang lalu lintas yang kacau balau merupakan cermin bagi maraknya korupsi di Indonesia.
Apakah Anda adalah seorang yang setia? Apakah Anda setia dalam hal hubungan dengan keluarga, persahabatan, pekerjaan, gereja, negara, dan sebagainya? Apakah ada hal tertentu yang membuat Anda sulit untuk setia? Salah satu penghalang untuk setia adalah tiadanya keteladanan! Kita dikelilingi oleh orang-orang yang tidak setia sehingga nilai kesetiaan kita kadang-kadang tergoncang! Sekalipun demikian, kita perlu selalu ingat bahwa Allah kita adalah Allah yang setia. Dia tidak terpengaruh sama sekali oleh kita yang kadang-kadang tidak setia. [P]
"Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! .... Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." Wahyu 2:10