Seringkali orang Kristen terlalu berfokus pada kasih Allah, sehingga melupakan keadilan Allah. Padahal, kedua sifat Allah ini dituliskan dalam Alkitab. Apakah Anda sadar bahwa Allah itu Mahakasih dan sekaligus juga Mahaadil?
Keadilan Allah nampak nyata dalam peraturan yang diberikan-Nya kepada umat pilihan-Nya. Tuhan memerintahkan cara penyelamatan bagi orang yang tidak bersalah karena tidak sengaja membunuh sesamanya. Namun, kalau kemudian terbukti bahwa orang itu membunuh dengan sengaja, dia harus dihukum! Tuhan memerintahkan agar umat-Nya tidak mempermainkan batas tanah. Intinya: keadilah harus ditegakkan.
Bacaan hari ini ditutup dengan ayat yang terkenal, yaitu peraturan tentang pembalasan, yaitu "nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki" (19:21). Peraturan ini intinya bukan mengajak untuk membalas dendam, melainkan membatasi balas dendam agar sesuai dengan jenis dan beratnya kejahatan. Dengan peraturan itu, maka seseorang tidak boleh membalas dendam melampaui kerugian yang dia alami. Dengan peraturan ini, keadilan ditegakkan dan rakyat dilarang berbuat semena-mena.
Di satu sisi, marilah kita hidup dalam keadilan, tidak berbuat jahat karena ada penghukuman, baik dari penegak hukum di dunia maupun dari Allah. Di sisi lain, jika kita menjadi korban kejahatan, jangan membalas secara berlebihan. Bila kita membalas secara berlebihan, kita tidak berbeda dengan si penjahat. Alangkah indahnya jika kita mengampuni saat ada kesempatan untuk mengampuni, karena Allah telah lebih dahulu mengampuni kesalahan kita. [MB]
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah?" 1 Korintus 6:9