Jumat, 4 April 2014
Bacaan Alkitab hari ini: 2 Raja-raja 10
Banyaknya hal yang kita kerjakan buat Tuhan belum tentu menjadikan kita seorang pengikut Tuhan yang taat. Hal ini bisa kita lihat dari kehidupan Yehu sendiri. Meskipun Yehu dipilih Elisa untuk melenyapkan dinasti Ahab dan Izebel melalui penumpahan darah—sebagaimana yang dikehendaki Tuhan—dan juga merobohkan atau meruntuhkan semua yang berhubungan dengan Baal, Yehu tidak menjauhkan umat Israel dari dosa-dosa Raja Yerobeam bin Nebat—yakni dosa penyembahan anak-anak lembu emas di kota Betel serta kota Dan (10:29). Raja Yehu tidak menaati TUHAN dengan segenap hati (10:31a). Dia tidak konsisten dalam menaati hukum-hukum TUHAN, Allah Israel.
Dalam kehidupan kita, mungkin saja kita bertindak seperti Raja Yehu. Mungkin kita merasa sudah melakukan banyak hal untuk Tuhan, termasuk sudah terlibat banyak dalam kegiatan gerejawi, sudah banyak memberi untuk pekerjaan Tuhan, sudah memberikan perpuluhan seperti yang Tuhan perintahkan, dan sudah memberikan banyak waktu untuk mengerjakan tugas pelayanan. Namun, jikalau kita menyelidiki kondisi hati kita dengan jujur di hadapan Tuhan, apakah kita sudah sungguh-sungguh menaati firman Tuhan? Apakah kita tetap hidup di dalam hukum-hukum-Nya? Apakah kita setia melakukan perintah-perintah-Nya? Sungguh menyedihkan bila ternyata bahwa kita hanya setengah hati dalam menaati perintah Tuhan dan kita tidak konsisten untuk hidup di dalam jalan-Nya! Memang, hanya Tuhan dan kita sendiri yang tahu keadaan yang sebenarnya. Sekalipun demikian, bila kita ingin agar hidup kita berkenan kepada Tuhan, ketaatan dengan segenap hati merupakan hal yang tidak bisa ditawar! [DP]
2 Raja-raja 10:31
“Tetapi Yehu tidak tetap hidup menurut hukum TUHAN, Allah Israel, dengan segenap hatinya; ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.”