Manusia memerlukan keselamatan dari dosa. Akan tetapi, manusia tidak dapat memperoleh keselamatan dengan usahanya sendiri karena manusia tidak mungkin mampu memenuhi seluruh tuntutan hukum Allah. Kisah umat Israel mengajarkan bahwa manusia selalu membutuhkan TUHAN sebagai Penyelamat mereka.
Tuhan Allah menyatakan bahwa Dia akan "menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup." (30:6). Dalam kitab Yehezkiel dituliskan, "kamu akan kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat" (Yehezkiel 36:26, bandingkan dengan 11:19). Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya memperhatikan hal-hal yang kelihatan, namun Allah bekerja dalam hati manusia. Seseorang akan benarbenar taat bukan bila mendapat ancaman atau hadiah, tetapi bila hatinya sudah tersentuh dan mengerti akan kasih Allah.
Siapa yang bisa mengubahkan hati yang keras menjadi hati yang baru? Alkitab menjawab bahwa hal itu adalah karya Roh Kudus. Roh Kudus menganugerahkan kepada orang percaya suatu hati yang baru, hati yang sadar akan kasih Allah melalui pengorbanan Yesus Kristus, sang Anak Allah (Roma 5:5). Roh Kudus juga memberikan pengalaman rohani bersama Allah sehingga hati umat Allah taat dan percaya kepada Allah. Apakah Anda pernah memohon agar Roh Kudus menguasai diri Anda? Apakah Anda percaya bahwa Roh Kudus dapat memampukan Anda untuk hidup dalam jalan Allah? [MB]
"Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- kar ena keduanya bertentangan." Galatia 5:16-17a