Orang yang bisa menikmati lagu, bahkan menyanyikannya, belum tentu memahami arti dan pesan lagu itu, khususnya bila ia tidak memikirkan syair lagu. Melalui Musa, Tuhan memberikan nyanyian kepada bangsa Israel. Tuhan tahu bahwa nyanyian lebih mudah dihafalkan dan dapat dinyanyikan dalam berbagai kondisi. Nyanyian yang diberikan Tuhan ini mengingatkan bangsa Israel tentang pokok-pokok iman. Dalam nyanyian tersebut terkandung doktrin Allah, doktrin manusia dan dosa, doktrin keselamatan, dan juga pengajaran tentang hidup yang benar dan bijaksana sebagai umat pilihan Allah. Melalui nyanyian ini, Musa dan Yosua mewakili Tuhan memberikan perkataan Tuhan bagi umat-Nya, sebuah nyanyian yang tidak sekedar enak didengar, tetapi mendatangkan kehidupan jika pesan nyanyian itu dipahami dan dilakukan.
Ada dua hal yang perlu kita perhatikan. Pertama, perhatikanlah syair lagu umum yang sering Anda nyanyikan atau Anda dengarkan. Jangan menikmati lagu tanpa memikirkan syair lagu tersebut karena bisa saja syair lagu itu isinya berlawanan dengan ajaran Tuhan (misalnya tentang perselingkuhan, perceraian, pemberontakan, keserakahan, dan sebagainya). Kedua, perhatikan lagu Kristen yang biasa Anda dengarkan dan nyanyikan. Apakah syair lagu-lagu itu mengandung pengajaran yang benar? Apakah syair lagu-lagu itu hanya berisi pengulangan tema umum seperti berkat Tuhan, keamanan dan kesuksesan dalam Tuhan? Apakah koleksi lagu yang Anda nyanyikan atau dengarkan mengajarkan tentang ketaatan terhadap perintah Tuhan, pengakuan dosa, ketekunan menghadapi penderitaan, dan sebagainya? [MB]
"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, ..." Kolose 3:16