Senin, 7 April 2014
Bacaan Alkitab hari ini: 2 Raja-raja 13
Allah yang kita sembah adalah Allah yang penuh kasih dan adil. Karakter Allah itu bisa kita lihat secara jelas pada masa pemerintahan Raja Yoahas. Karena Raja Yoahas melakukan yang jahat di mata TUHAN, maka Tuhan menghukum Raja Yoahas dengan “memakai” Hazael, raja Aram untuk menindas Israel selama zaman pemerintahan Raja Yoahas (13:3, 22). Namun, kisah itu tidak berakhir dengan penghukuman TUHAN. Tuhan tidak membinasakan Israel dan belum membuang mereka karena TUHAN mengasihani dan menyayangi Israel serta mengingat perjanjian-Nya dengan para bapa leluhur (Abraham, Ishak, dan Yakub, 13:23). Meskipun demikian, setelah TUHAN menolong bangsa Israel, mereka tetap saja hidup dalam dosa (13:5-6).
Kondisi umat Tuhan pada masa kini seringkali serupa dengan pengalaman bangsa Israel pada masa lampau. Kita memiliki kecenderungan untuk melakukan dosa. Ketika kita menghadapi masalah sebagai konsekuensi dari dosa yang kita lakukan, barulah kita mencari Dia. Namun, setelah Tuhan menolong kita, kita kembali hidup dalam dosa dan menyia-nyiakan anugerah Tuhan. Tuhan adalah Allah yang adil yang tidak pernah berkompromi dengan dosa dan yang memberikan hukuman yang setimpal atas dosa yang kita lakukan (Keluaran 34:7). Akan tetapi, kasih-Nya membuat Ia memutuskan untuk menanggung hukuman yang seharusnya kita tanggung sebagai manusia berdosa. Pertanyaannya adalah, “Apakah kita mau menyia-nyiakan anugerah Tuhan? Apakah kita mau membuat pengorbanan-Nya yang begitu besar atas diri kita menjadi sia-sia?” Hiduplah di dalam anugerah Tuhan! Tinggalkanlah dosa dan bertekadlah untuk hidup bagi Tuhan! [DP]
2 Raja-raja 13:23
“Tetapi TUHAN mengasihani serta menyayangi mereka,
dan Ia berpaling kepada mereka oleh karena perjanjian-Nya
dengan Abraham, Ishak dan Yakub, ...”