Berikanlah Persembahan dengan Mempercayai Pemeliharaan Tuhan

Di bait Allah terdapat 13 kotak persembahan. Persembahan itu antara lain digunakan untuk perawatan Bait Allah. Tuhan Yesus memperhatikan orang-orang yang memasukan persembahan mereka kedalam kotak persembahan. Tuhan Yesus mengajar dengan membandingkan persembahan seorang kaya dengan seorang janda miskin. Sang janda miskin tidak bisa memberi lebih dari dua peser. Akan tetapi, berdasarkan penilaian Tuhan Yesus, pemberian sang janda miskin dianggap lebih banyak daripada si orang kaya. Mengapa demikian? Perhatikan bahwa pemberian uang persembahan itu bersifat sukarela. Seharusnya, janda itu bisa memberi satu peser saja, tetapi ia malah memberi dua peser. Mengapa dia tidak menyimpan satu peser untuk keperluannya? Bukankah pemberian dua peser itu membuat uangnya habis? Melalui kisah ini, Tuhan Yesus menyampaikan pesan bahwa saat sang janda memberi, dia beriman bahwa Tuhan akan memelihara hidupnya, sehingga dia memberi tanpa perasaan takut kekurangan. Si orang kaya masih memiliki banyak simpanan, sehingga dia tidak memerlukan iman untuk tidak merasa khawatir.

Bagaimana keadaan hati Anda saat Anda memberi persembahan? Apakah Anda merasa bahwa milik Anda berkurang? Apakah Anda memberi persembahan dengan rasa kesal dan rasa kehilangan? Berikanlah persembahan dengan hati yang percaya bahwa Tuhan memelihara hidup Anda. Jangan memberi persembahan sambil berkata (dalam hati), "Ah, tenang saja, saya masih banyak simpanan". Ingatlah bahwa kita memberi persembahan bukan karena Tuhan kekurangan, tetapi agar kita yang kurang percaya kepada Tuhan dilatih untuk percaya kepada Tuhan saat memberi persembahan. [LH]

"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." 1 Petrus 5:7