Ibrani 2
Peringatan Bagi Orang Percaya
19 April 2018
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=1545", "Peringatan+Bagi+Orang+Percaya", "Bacaan Alkitab hari ini : Ibrani 2 Kata \"karena itu\" yang mengawali Ibrani pasal 2 menjelaskan bahwa apa yang ditulis di dalam pasal 2 adalah kelanjutan dari pasal 1. Ibrani 1-2 adalah dua pasal yang ", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini : Ibrani 2
Kata "karena itu" yang mengawali Ibrani pasal 2 menjelaskan bahwa apa yang ditulis di dalam pasal 2 adalah kelanjutan dari pasal 1. Ibrani 1-2 adalah dua pasal yang merupakan satu kesatuan. Keduanya menjelaskan keunggulan Yesus Kristus bila dibandingkan penyataan Perjanjian Lama (1:1-3) dan keunggulan Yesus Kristus bila dibandingkan dengan para malaikat (1:4-2:18). Sayangnya, pengajaran Alkitab tentang keunggulan Yesus Kristus itu seringkali belum direspons dengan sikap yang benar. Matius 13 adalah salah satu contoh Alkitab tentang berbagai respons yang berbeda dari orang yang mendengar pengajaran Tuhan Yesus.
Peringatan pertama dalam surat Ibrani yang dikemukakan dalam pasal 2 ini adalah, "Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus." (2:1). Pembaca Surat Ibrani--yaitu orang Kristen Yahudi yang sudah percaya--belum bisa memutuskan hubungan dengan iman lama mereka, sehingga penulis mengemukakan dua sikap terhadap firman Tuhan yang perlu dibiasakan, yaitu: Pertama, orang Kristen "harus lebih teliti". Dalam bahasa Yunani, perkataan ini merupakan kata perbandingan yang kuat (strong Greek comparative) yang mengingatkan betapa pentingnya memberi perhatian serius terhadap apa yang mereka dengar. Kedua, orang Kristen "jangan hanyut oleh arus". Perkataan ini merupakan kiasan yang menyiratkan bahwa saat itu terdapat ajaran atau semangat dunia yang menyimpang dari ajaran yang diajarkan para Rasul. Bagaimanakah respons Anda saat Anda mendengar dan membaca firman Tuhan: Sudahkah Anda merespons firman Tuhan dengan sikap yang benar? [LW]
Kata "karena itu" yang mengawali Ibrani pasal 2 menjelaskan bahwa apa yang ditulis di dalam pasal 2 adalah kelanjutan dari pasal 1. Ibrani 1-2 adalah dua pasal yang merupakan satu kesatuan. Keduanya menjelaskan keunggulan Yesus Kristus bila dibandingkan penyataan Perjanjian Lama (1:1-3) dan keunggulan Yesus Kristus bila dibandingkan dengan para malaikat (1:4-2:18). Sayangnya, pengajaran Alkitab tentang keunggulan Yesus Kristus itu seringkali belum direspons dengan sikap yang benar. Matius 13 adalah salah satu contoh Alkitab tentang berbagai respons yang berbeda dari orang yang mendengar pengajaran Tuhan Yesus.
Peringatan pertama dalam surat Ibrani yang dikemukakan dalam pasal 2 ini adalah, "Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus." (2:1). Pembaca Surat Ibrani--yaitu orang Kristen Yahudi yang sudah percaya--belum bisa memutuskan hubungan dengan iman lama mereka, sehingga penulis mengemukakan dua sikap terhadap firman Tuhan yang perlu dibiasakan, yaitu: Pertama, orang Kristen "harus lebih teliti". Dalam bahasa Yunani, perkataan ini merupakan kata perbandingan yang kuat (strong Greek comparative) yang mengingatkan betapa pentingnya memberi perhatian serius terhadap apa yang mereka dengar. Kedua, orang Kristen "jangan hanyut oleh arus". Perkataan ini merupakan kiasan yang menyiratkan bahwa saat itu terdapat ajaran atau semangat dunia yang menyimpang dari ajaran yang diajarkan para Rasul. Bagaimanakah respons Anda saat Anda mendengar dan membaca firman Tuhan: Sudahkah Anda merespons firman Tuhan dengan sikap yang benar? [LW]
| "yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan." Efesus 4:22 |
Mendengarkan Itu Penting!
Ibrani 5
22 April 2018
Tempat Perhentian
Ibrani 4
21 April 2018
Meninggalkan Tradisi Lama
Ibrani 3
20 April 2018
Yesus Kristus Sebagai Penyataan Allah Yang Sempurna
Ibrani 1
18 April 2018
Relasi Kasih
Yohanes 21
17 April 2018
Tidak Melihat, Namun Percaya
Yohanes 20
16 April 2018