1 Petrus 4
Penderitaan Yang Terhormat
26 Juni 2018
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=1613", "Penderitaan+Yang+Terhormat", "Bacaan Alkitab hari ini : 1 Petrus 4 Tidak ada seorang pun yang normal yang ingin hidup menderita. Semua orang ingin hidup bahagia, bukan menjalani penderitaan. Apakah penyebab timbulnya penderitaan? ", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini : 1 Petrus 4
Tidak ada seorang pun yang normal yang ingin hidup menderita. Semua orang ingin hidup bahagia, bukan menjalani penderitaan. Apakah penyebab timbulnya penderitaan? Penderitaan bisa disebabkan oleh dosa diri sendiri, bisa pula karena perlakuan orang lain. Pada masa itu, orang percaya sering mendapat perlakuan tidak adil karena pilihan mereka untuk beriman kepada Kristus. Dalam kondisi seperti itu, orang percaya diajak mengingat penderitaan Kristus sebagai landasan cara berpikir dalam bersikap terhadap penderitaan (4:1).
Penderitaan karena Kristus bukanlah kesialan. melainkan harus dipandang sebagai keadaan sangat terhormat yang menghasilkan kebahagiaan, khususnya bila dibandingkan dengan penderitaan akibat perilaku memalukan seperti membunuh, mencuri, dan mengacau (4:15). Kita patut berbahagia dan bersukacita bila menderita karena Kristus karena hal itu berarti mengambil bagian dalam penderitaan Kristus (4:13). Allah sering memakai penderitaan orang Kristen untuk memuliakan Kristus, sehingga penderitaan semacam itu merupakan kehendak Allah (4:16, 19).
Bila kita menuruti keinginan manusiawi kita yang dikuasai dosa, kita akan menolak penderitaan dan mengingini rupa-rupa keinginan daging serta tinggal dalam kubangan ketidaksenonohan sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang yang berada di luar Kristus (4:2-3). Manusia pilihan Allah seharusnya mengikuti kehendak Allah. Bila kita mengikuti kehendak Allah, sekalipun harus menempuh jalan penderitaan, kita akan mengalami kebahagiaan dan sukacita. Menderita karena kebenaran merupakan sesuatu yang terhormat dan wajar saja bila kita menjalani penderitaan. [FI]
Tidak ada seorang pun yang normal yang ingin hidup menderita. Semua orang ingin hidup bahagia, bukan menjalani penderitaan. Apakah penyebab timbulnya penderitaan? Penderitaan bisa disebabkan oleh dosa diri sendiri, bisa pula karena perlakuan orang lain. Pada masa itu, orang percaya sering mendapat perlakuan tidak adil karena pilihan mereka untuk beriman kepada Kristus. Dalam kondisi seperti itu, orang percaya diajak mengingat penderitaan Kristus sebagai landasan cara berpikir dalam bersikap terhadap penderitaan (4:1).
Penderitaan karena Kristus bukanlah kesialan. melainkan harus dipandang sebagai keadaan sangat terhormat yang menghasilkan kebahagiaan, khususnya bila dibandingkan dengan penderitaan akibat perilaku memalukan seperti membunuh, mencuri, dan mengacau (4:15). Kita patut berbahagia dan bersukacita bila menderita karena Kristus karena hal itu berarti mengambil bagian dalam penderitaan Kristus (4:13). Allah sering memakai penderitaan orang Kristen untuk memuliakan Kristus, sehingga penderitaan semacam itu merupakan kehendak Allah (4:16, 19).
Bila kita menuruti keinginan manusiawi kita yang dikuasai dosa, kita akan menolak penderitaan dan mengingini rupa-rupa keinginan daging serta tinggal dalam kubangan ketidaksenonohan sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang yang berada di luar Kristus (4:2-3). Manusia pilihan Allah seharusnya mengikuti kehendak Allah. Bila kita mengikuti kehendak Allah, sekalipun harus menempuh jalan penderitaan, kita akan mengalami kebahagiaan dan sukacita. Menderita karena kebenaran merupakan sesuatu yang terhormat dan wajar saja bila kita menjalani penderitaan. [FI]
| "Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu." 1 Petrus 4:16 |