Rongsokan Kesayangan

Kita semua pasti memiliki satu atau beberapa benda yang memiliki nilai historis, sehingga benda itu kita simpan dan sangat kita sayangi, meskipun benda itu sudah rusak parah dan menjadi barang rongsokan yang tak berguna. Walaupun benda itu sudah tidak bisa kita pakai, benda itu tetap berharga bagi kita sehingga tetap kita simpan.

Kisah ikat pinggang yang menjadi lapuk (13:1-7) menggambarkan keadaan bangsa Israel. Semula, bangsa Israel adalah bangsa yang ternama, terpuji, dan terhormat--seperti ikat pinggang baru--karena Tuhan sendiri yang membentuk dan memimpin mereka. Namun, bangsa Israel lalu berbalik dari Tuhan dan menyembah ilah lain, sehingga relasi mereka dengan Allah menjadi ternoda. Mereka menjadi seperti ikat pinggang lapuk yang tidak bisa dipakai lagi, dan mereka akan dihancurkan seperti buyung anggur yang dibanting sampai hancur sehingga tidak bisa dipakai untuk menyimpan anggur (13:10-14).

Dosa telah merusak relasi bangsa Israel dengan Allah. Meskipun begitu, Allah tetap mengasihi mereka dan mau menjadikan mereka sebagai umat kesayangan-Nya. Allah terus-menerus mengutus hamba-Nya untuk mengingatkan bangsa Israel agar bertobat dan berbalik dari kesalahannya sehingga hubungan kembali pulih. Nabi Yeremia menawarkan lagi panggilan untuk melakukan apa yang benar, yaitu untuk memperhatikan firman Tuhan dan memuliakan Dia dengan merendahkan diri di hadapan-Nya. Kesempatan mereka hampir habis. Jika kesombongan terus-menerus menghalangi pertobatan mereka, penawanan dan pembuangan adalah hukuman yang akan mereka terima.

Dosa merusak hubungan kita dengan Allah. Selanjutnya, dosa akan membawa kita pada kehancuran. Allah tidak menghendaki umat-Nya terus berkutat di dalam dosa. Oleh karena itu, Ia memanggil kita untuk kembali melalui firman-Nya. Begitulah kasih Allah bagi semua orang percaya. Meskipun umat Yehuda sudah menjadi seperti barang "rongsokan", mereka tetap disayangi Allah dan Allah ingin memulihkan keadaan mereka. Saat ini, apakah ada dosa yang Anda simpan yang menjauhkan diri Anda dari Allah? Apakah firman Tuhan yang kita baca hari ini menegur Anda, dan Anda bersedia untuk bertobat dan berbalik kepada Allah? Marilah kita meninggalkan dosa dan membalas kasih Allah dengan kesetiaan dan kekudusan!