Tuhan Membenci Kesombongan

Bangsa Amon tinggal di utara daerah Moab, di utara Sungai Arnon, dan di timur wilayah suku Gad dan Ruben. Namun, orang Amon telah mengambil alih beberapa wilayah Israel di seberang Sungai Yordan. Wilayah Amon meluas ke utara ke Sungai Yabok dan ke timur ke Padang Gurun Arab. Orang Amon adalah keturunan Lot. Amon dan Israel tidak bersahabat. Karena Amon telah mengambil alih wilayah yang telah Tuhan berikan kepada Israel, maka Tuhan akan menghancurkan kota-kota Amon, agar Israel bisa memiliki kembali apa yang telah diberikan Tuhan. Orang Amon akan meratapi kehancuran kota-kota mereka. Tuhan menghukum Amon karena mereka merampas tanah, menyembah berhala, dan menyombongkan sumber daya alamnya. Tuhan berjanji akan meneror orang Amon dengan musuh yang akan menyerang dari segala arah.

Teman adalah sebuah kota di wilayah Edom yang terkenal karena kebijaksanaan penduduknya. Namun, perilaku orang Edom ternyata tidak bijaksana. Orang Edom tinggal di sebelah tenggara Yehuda, di selatan Moab. Orang Edom adalah keturunan Esau, dan mereka bermusuhan dengan orang Israel. Melalui nubuat Nabi Yeremia, Tuhan berjanji bahwa orang Edom pasti tidak akan bebas dari hukuman. Bozra—ibu kota dan kota utama di Edom Utara—akan menjadi reruntuhan yang mengerikan dan memalukan (49:13). Edom telah menipu dirinya sendiri dengan berpikir bahwa negara lain akan takut terhadap Edom yang tinggal di lokasi yang sulit untuk diserang (49:16). Tuhan akan menghakimi Edom karena Edom membanggakan dirinya sendiri, dan karena rasa percaya dirinya itu keliru.

Raja Nebukadnezar menggenapi penghakiman yang diberitakan dalam nubuat ini. Seperti Moab dan Amon, Edom berkomplot melawan Babel. Namun, akhirnya Edom ditaklukkan dan diangkut ke Babel pada tahun 605 BC. Orang Edom membantu Babel menyerang Yehuda pada tahun 588-586 BC. Akhirnya, orang Edom menetap di utara Hebron. Daerah ini kemudian dikenal sebagai Idumea. Herodes Agung adalah orang Idumea. Tuhan membenci penyembahan berhala, perampasan milik orang lain, dan kesombongan. Pernahkah Anda menyembah berhala atau menyusun siasat untuk merampas milik orang lain? Pernahkah Anda menyombongkan diri?