Amin! Pujilah TUHAN!

Thomas adalah siswa yang sangat berprestasi di sekolahnya. Dia selalu menjadi juara pertama dalam berbagai bidang studi. Saat mewakili sekolahnya dalam olimpiade internasional, ia berhasil meraih medali emas. Thomas juga aktif melayani di gereja. Namun, setelah memenangkan banyak perlombaan, ia semakin sibuk belajar, lalu secara perlahan mulai meninggalkan pelayanannya. Ia yakin bahwa tanpa Tuhan, ia tetap bisa meraih kesuksesan. Keberhasilan sering membuat seseorang jatuh dalam dosa kesombongan!

Keberhasilan memindahkan Tabut Perjanjian Allah dari Kiryat-Yearim ke Yerusalem membuat Daud bersyukur kepada Tuhan. Dia meminta Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan syukur bagi TUHAN (16:7). Puji-pujian itu terbagi dalam tiga bagian: Pertama, jemaat diajak untuk senantiasa bersyukur, bernyanyi, bermazmur, bermegah, mencari, dan mengingat segala perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan TUHAN. Allah telah menggenapi perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak, dan Yakub, memberikan tanah Kanaan sebagai milik pusaka bagi Israel (16:8-22). Kedua, umat TUHAN diajak untuk bersaksi, mengabarkan dan menceritakan kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa. Kesaksian ini penting agar seluruh bangsa di dunia tahu bahwa TUHAN Allah Israel adalah Allah yang sejati, Allah yang perkasa, Allah yang melampaui segala allah (16:23-27). Ketiga, umat TUHAN diajak untuk sujud menyembah dan membawa persembahan kurban kepada TUHAN dalam kemuliaan-Nya. Selain itu pujian ini juga mengajak seluruh bangsa untuk mengakui kekuasaan, kedaulatan, dan kemuliaan yang sesungguhnya, yaitu bahwa "TUHAN itu Raja!" (16:28-35). Selanjutnya, nyanyian pujian yang agung ini direspons oleh seluruh umat TUHAN dengan mengatakan: "Amin! Pujilah TUHAN!" (16:36).

Kesombongan yang sekecil apa pun bisa menggeser posisi TUHAN dalam hidup kita. Kesombongan juga bisa membuat kita sulit untuk memuji dan bersyukur kepada-Nya. Ingatlah segala perbuatan ajaib TUHAN atas hidup kita. Perbuatan TUHAN membuktikan bahwa Allah tidak pernah terlelap, Dia terus berkarya dalam hidup kita. Kabarkanlah keselamatan dari Tuhan dan ajaklah orang-orang di sekitar kita untuk datang kepada-Nya serta mengakui bahwa Dialah Raja dan TUHAN di atas segala bangsa. Apakah pujian kepada TUHAN telah mewarnai kehidupan Anda?