Rumah Doa

Apakah fungsi dari Bait Allah yang telah dibangun Salomo? Bait Allah adalah Rumah Doa bagi segala bangsa (Yesaya 56:7). Allah ingin dekat dengan umat-Nya dan mendengarkan doa-doa mereka. Ia ingin agar segala bangsa mengenal Dia dan mencari Dia sebagai Allah yang Hidup, yang mendengarkan doa yang dinaikkan oleh orang yang percaya kepada-Nya. Salomo mendedikasikan Bait Allah dan memohoh kehadiran Allah di dalam Bait-Nya (2 Tawarikh 6:18-20). Salomo menyadari bahwa tidak ada tempat semegah apa pun yang cukup bagi Allah yang Mahabesar yang menciptakan segala sesuatu. Terhadap Allah yang Mahabesar itu, Salomo memohon agar Allah memberikan anugerah-Nya dengan mendengarkan doa yang dinaikkan oleh orang Israel maupun oleh orang asing yang datang ke Bait Allah untuk berdoa dengan iman kepada Allah. Bila Allah mendengarkan doa mereka, maka bukan hanya Salomo--melainkan segala bangsa--akan mengenal nama Allah Israel. Mereka akan takut kepada Allah, sama halnya dengan orang Israel (6:32-33).

Tuhan Yesus marah ketika Ia menemukan bahwa halaman Bait Allah--yang merupakan tempat bagi orang-orang asing untuk berdoa--dijadikan tempat untuk berjualan. Dia mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah serta membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati. Tuhan Yesus berkata kepada mereka, "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." (Matius 21:13). Keselamatan dari Allah itu memang dari semula dimaksudkan untuk segala bangsa. Allah memakai bangsa Israel untuk menjadi saluran berkat-Nya, agar melalui mereka, segala bangsa bisa mengenal Allah dan takut akan Dia.

Umat Allah pada zaman itu berdoa di Bait Allah. Namun sekarang, kita dapat berdoa di mana saja dan kapan saja. Tuhan Yesus yang menjadi Imam Besar Agung telah menjadi Perantara bagi kita terhadap Allah Bapa (Ibrani 4:14-16). Sesungguhnya, merupakan anugerah yang besar yang diberikan kepada kita bila kita bisa bebas berdoa kapan pun dan di mana pun. Apakah Anda sudah memanfaatkan anugerah ini untuk giat berdoa? Dalam doa pribadi Anda, apakah Anda sudah berdoa agar keluarga dan orang-orang di sekitar kehidupan Anda bisa mengenal Allah?