TUHAN Membenci Ketidakbenaran

Di pasal ini, TUHAN mengumumkan penghukuman terhadap nabi-nabi palsu yang membuat orang Yehuda memiliki rasa aman yang palsu. Nabi Yehezkiel berhadapan dengan dua kelompok nabi palsu, laki-laki dan perempuan. Pertama-tama, dia berkonfrontasi dengan para nabi palsu laki-laki, dan ia menjelaskan alasan yang membuat TUHAN akan menghukum mereka. TUHAN membandingkan para nabi palsu itu dengan anjing hutan yang berkeliaran di antara reruntuhan mencari lubang untuk bersembunyi. Mereka tidak berusaha memperbaiki kerentanan Israel dan juga tidak memperkuat umat secara rohani. Mereka tidak membangun tembok di sekeliling Israel agar bisa bertahan dalam pertempuran di hari Tuhan, yang menunjuk pada invasi dan pengepungan Yerusalem oleh Raja Nebukadnezar. Satu-satunya yang mereka perhatikan adalah kesejahteraan dan kepentingan diri mereka sendiri. Mereka tidak memberi kontribusi apa pun bagi kesejahteraan orang yang membutuhkan bantuan.

Jumlah nabi perempuan jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan nabi laki-laki. Kadang-kadang, TUHAN mengangkat nabi perempuan sesuai dengan tujuan dan kedaulatan-Nya. Akan tetapi, biasanya Tuhan mengutus nabi laki-laki. Wanita yang bukan nabi sejati terkadang mengaku sebagai nabi. Nabi Yehezkiel mengumumkan penghukuman TUHAN atas mereka yang membuat tali jimat untuk dipasang di pergelangan tangan dan kerudung di kepala mereka. Mereka menggunakan alat bantu itu untuk membuat orang terkesan dan untuk mempengaruhi orang supaya mereka terbawa ke bawah pengaruh para nabiah palsu itu. Aktivitas yang dikaitkan dengan para wanita ini menunjukkan bahwa mereka lebih menyerupai dukun daripada nabi. Mereka terlibat dalam praktik okultisme dan memutarbalikkan keadilan hanya untuk sedikit makanan. Mereka bersedia membunuh beberapa orang yang tidak pantas mati dan menyelamatkan orang yang pantas untuk mati. TUHAN akan memutus tali jimat yang dipasang di tangan mereka dan merobek kerudung mereka.

Saat ini, ada banyak "nabi palsu" yang melayani di tempat-tempat keagamaan, membawa orang ke dalam penghukuman, bukan mengarahkan kepada Kristus. Apakah Anda sudah melatih diri untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah?