Kamis, 13 November 2014
Bersama Allah, kita menang
13 November 2014
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=317", "Bersama+Allah%2C+kita+menang", "Kamis, 13 November 2014 Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 59-61 Sesudah Saul ditolak dan Daud dipilih sebagai raja, Daud sering hidup sebagai pelarian. Mazmur 59 menyuarakan pergumulan Daud saat kabur d", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Kamis, 13 November 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 59-61
Sesudah Saul ditolak dan Daud dipilih sebagai raja, Daud sering hidup sebagai pelarian. Mazmur 59 menyuarakan pergumulan Daud saat kabur dari Saul yang membencinya. Saul mengirim mata-mata untuk membunuh Daud pada waktu pagi (1 Samuel 19:11-13). Mikhal, isteri Daud, yang mengetahui rencana itu memberitahu Daud, lalu menurunkan Daud dari jendela, sehingga Daud dapat melarikan diri dan luput dari rencana pembunuhan itu. Tetapi, sesungguhnya Tuhan Allah-lah yang melepaskan Daud dari musuh-musuhnya (Mazmur 59:2-3). Terasa bahwa Daud begitu berat melewati malam itu. Dia menganggap musuhnya seperti anjing “yang melolong” atau “mengaum” dan yang “mengelilingi kota” (59: 7, 15). Mulut dan bibir mereka jahat (59: 8, 13). Sekalipun demikian, Daud mempercayai kekuatan Tuhan Allah dan kasih setia-Nya. Tuhan adalah kota benteng yang membentenginya (59:2) dari musuh, sekalipun dia di luar kota. Kepercayaan itulah yang membuat dia hendak bermazmur bagi Tuhan dan bersorak-sorai pada pagi hari ketika sampai kepada Samuel di Rama.
Mazmur 60 mengungkapkan bahwa kebergantungan Daud kepada Tuhan memampukan dia menaklukkan musuh-musuhnya. Walaupun kisah latar belakang mazmur ini sangat singkat—yaitu tentang kemenangan Daud (2 Samuel 8:13) dan kedua keponakannya, Yoab dan Abisai, yaitu anak-anak Zeruya (Mazmur 60:2; 1 Tawarikh 18:12) yang menewaskan 18.000 orang Edom di Lembah Asin—mazmur ini menyatakan bahwa Daud meratap karena Tuhan Allah “membuang” mereka, yaitu dia dan seluruh bangsa Israel (Mazmur 60:3,12). Daud berseru dan memohon agar Allah memulihkan mereka. Bagi Daud, tanpa Allah dan pertolongan-Nya, mereka tak akan menang atas lawan mereka. Mereka berhasil memerangi musuh-musuhnya karena Allah-lah yang berperang bagi mereka. Belajarlah seperti Daud yang selalu berseru kepada Tuhan dan menjadikan Tuhan gunung batu dan tempat perlindungannya. [A]
Mazmur 60:14
“Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.”
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 59-61
Sesudah Saul ditolak dan Daud dipilih sebagai raja, Daud sering hidup sebagai pelarian. Mazmur 59 menyuarakan pergumulan Daud saat kabur dari Saul yang membencinya. Saul mengirim mata-mata untuk membunuh Daud pada waktu pagi (1 Samuel 19:11-13). Mikhal, isteri Daud, yang mengetahui rencana itu memberitahu Daud, lalu menurunkan Daud dari jendela, sehingga Daud dapat melarikan diri dan luput dari rencana pembunuhan itu. Tetapi, sesungguhnya Tuhan Allah-lah yang melepaskan Daud dari musuh-musuhnya (Mazmur 59:2-3). Terasa bahwa Daud begitu berat melewati malam itu. Dia menganggap musuhnya seperti anjing “yang melolong” atau “mengaum” dan yang “mengelilingi kota” (59: 7, 15). Mulut dan bibir mereka jahat (59: 8, 13). Sekalipun demikian, Daud mempercayai kekuatan Tuhan Allah dan kasih setia-Nya. Tuhan adalah kota benteng yang membentenginya (59:2) dari musuh, sekalipun dia di luar kota. Kepercayaan itulah yang membuat dia hendak bermazmur bagi Tuhan dan bersorak-sorai pada pagi hari ketika sampai kepada Samuel di Rama.
Mazmur 60 mengungkapkan bahwa kebergantungan Daud kepada Tuhan memampukan dia menaklukkan musuh-musuhnya. Walaupun kisah latar belakang mazmur ini sangat singkat—yaitu tentang kemenangan Daud (2 Samuel 8:13) dan kedua keponakannya, Yoab dan Abisai, yaitu anak-anak Zeruya (Mazmur 60:2; 1 Tawarikh 18:12) yang menewaskan 18.000 orang Edom di Lembah Asin—mazmur ini menyatakan bahwa Daud meratap karena Tuhan Allah “membuang” mereka, yaitu dia dan seluruh bangsa Israel (Mazmur 60:3,12). Daud berseru dan memohon agar Allah memulihkan mereka. Bagi Daud, tanpa Allah dan pertolongan-Nya, mereka tak akan menang atas lawan mereka. Mereka berhasil memerangi musuh-musuhnya karena Allah-lah yang berperang bagi mereka. Belajarlah seperti Daud yang selalu berseru kepada Tuhan dan menjadikan Tuhan gunung batu dan tempat perlindungannya. [A]
Mazmur 60:14
“Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.”
Rahasia Iman yang Bertumbuh
Minggu, 16 November 2014
16 November 2014
Doa dan Penantian
Sejarah Gereja Mula-mula
15 November 2014
Hanya dekat Allah saja
Jumat, 14 November 2014
14 November 2014
Kebenaran dan Kasih-setia Allah melampaui segala-galanya
Rabu, 12 November 2014
12 November 2014
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN !
Selasa, 11 November 2014
11 November 2014
Menjadi Pohon Zaitun yang Segar
Senin, 10 November 2014
10 November 2014