Lahir Dari Allah

Seorang yang sungguh-sungguh percaya kepada Allah pasti akan bertobat dan dilahirkan kembali. Percaya kepada Allah berarti percaya bahwa Yesus adalah Kristus atau Mesias (5:1), yaitu Juruselamat yang telah dijanjikan Allah dalam Perjanjian Lama. Percaya bahwa Yesus adalah Kristus berarti mengandalkan Yesus Kristus saja untuk memperoleh keselamatan. Seharusnya, orang yang telah memperoleh keselamatan berubah pola hidupnya dan memiliki kerinduan mengabdikan hidup guna melayani Kristus. Orang yang sudah dilahirkan kembali seharusnya mengalami perubahan pola pikir yang mengakibatkan perubahan pola hidup dan membuat ia menjadi pribadi yang berbeda, bukan secara fisik, namun secara rohani. Roh Kudus bekerja dalam diri orang yang sudah dilahirkan kembali dan membuat ia menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17). Orang yang telah dilahirkan kembali oleh Allah akan mengasihi Allah dan mengasihi sesama orang percaya. Kita mengasihi Allah yang mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya dan memasukkan kita ke dalam keluarga Allah. Secara otomatis, kita juga mengasihi saudara-saudara seiman yang ada di dalam Tuhan.

Lebih lanjut, Yohanes menjelaskan bahwa orang yang mengasihi Allah dan saudara-saudara seiman adalah dia yang melakukan perintah-perintah Allah. Kasih adalah konsep yang abstrak, semua orang dapat dengan mudah mengatakan bahwa ia memiliki kasih. Namun, di dalam praktiknya, bila kita tidak melakukan perintah-perintah Allah, sebenarnya kita tidak sungguh-sungguh mengasihi Allah. Orang yang mengasihi Allah tidak akan merasa bahwa perintah-perintah Allah itu berat atau menjadi beban (5:3). Kasih akan mengalahkan setiap rintangan dan kesulitan untuk melakukan kehendak Allah. Sebenarnya, perintah-perintah Allah itu tidak berat karena kita--yang lahir dari Allah--mengalahkan dunia. Iman membuat kita menang saat menghadapi kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh dunia saat kita melakukan perintah Allah (5:4). Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 16:33 "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." Kita menjadi pemenang yang sanggup mengatasi tantangan, kesulitan, hambatan, dan godaan dunia ini. Bila kita percaya dan bersandar kepada Kristus setiap hari. Ia akan menolong dan memberi kita kemenangan. Apakah pola hidup Anda memperlihatkan bahwa Anda telah dilahirkan kembali?