TUHAN Memedulikan Kita

Daud bukanlah gembala muda biasa. Itulah yang bisa kita nilai dari kehidupan Daud. Umumnya, penilaian terhadap para gembala cenderung negatif. Mereka sering digambarkan sebagai kelompok orang yang kasar, kurang beradab, suka menipu, tidak bisa diterima kesaksiannya di pengadilan. Akan tetapi, Daud tidak demikian. Banyak kelebihan yang dimiliki Daud. Salah satunya adalah Daud seorang yang mampu membuat mazmur pujian yang indah kepada TUHAN. Hal ini terjadi karena Daud memiliki relasi yang intim dengan TUHAN, sehingga dia yakin bahwa TUHAN sangat memedulikan dirinya. Daud mengekspresikan hal ini dalam pujian kepada TUHAN. Dalam Mazmur 139, kita bisa melihat akan kepedulian TUHAN yang nyata. Daud berkata bahwa TUHAN bukan hanya Mahatahu, tetapi TUHAN juga mengenal Daud (139:1), TUHAN bukan hanya Mahahadir, tetapi TUHAN juga selalu menyertai Daud (139:2-3), TUHAN bukan hanya Pencipta segala sesuatu, tetapi Dia jugalah yang menciptakan Daud (139:13-16). Bukankah jelas bahwa Daud memiliki kedekatan, pengenalan, dan hubungan yang baik dengan Allah? Kedekatan relasi dengan Allah itu membuat Daud bisa menikmati rasa nyaman.

Dalam Perjanjian Baru, kepedulian Allah terlihat jelas dalam perkataan Tuhan Yesus di Matius 10:30, "Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya." Perkataan Tuhan Yesus ini menunjukkan kepedulian Allah Bapa kepada anak-anak-Nya. Bagaimana Anda merespons kepedulian Allah terhadap diri Anda? Seorang yang biasa melakukan perbuatan dosa akan merasa tidak nyaman terhadap kepedulian Allah karena pengawasan Allah membuat ia menjadi tidak bebas untuk melakukan dosa. Orang yang menganggap kepedulian Allah sebagai sekadar pengharapan yang tidak sesuai dengan kenyataan hidup bisa jadi akan bersikap acuh tak acuh karena ia menganggap bahwa manusia harus berjuang sendiri agar bisa mengatasi semua masalahnya. Hanya orang yang memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan yang bisa memercayai dan bersandar kepada kepedulian TUHAN. Percayalah bahwa Tuhan sangat memedulikan Anda dan sekali-kali tidak akan pernah meninggalkan Anda. Kepedulian Tuhan menunjukkan betapa besar kasih dan kesabaran-Nya terhadap diri Anda. Respons yang sepatutnya terhadap kepedulian Allah adalah senantiasa berusaha menjalani hidup yang berkenan dan memuliakan Tuhan.