Hidup oleh Iman

Sola Fide--artinya "Hanya oleh Iman"--adalah salah satu doktrin yang diperjuangkan oleh Martin Luther saat ia mengkritik pandangn gereja abad pertengahan yang mengutamakan perbuatan sebagai jalan untuk memperoleh keselamatan. Luther mendeklarasikan bahwa keselamatan adalah anugerah Allah yang hanya bisa diperoleh melalui iman, bukan melalui perbuatan baik. Keselamatan melalui perbuatan baik mengandalkan peran diri sendiri, sedangkan keselamatan berdasarkan iman mengandalkan apa yang telah Kristus kerjakan di kayu salib. Keselamatan melalui perbuatan baik mengandalkan pertimbangan kekinian yang terlihat oleh mata, sedangkan keselamatan berdasarkan iman mengandalkan apa yang terjadi di masa lampau. Penulis surat Ibrani mengatakan bahwa "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (11:1).

Dalam kaitan dengan keselamatan, iman menyangkut apa yang telah Kristus kerjakan pada masa lampau. Akan tetapi, dalam kaitan dengan kehidupan Kristen, iman menyangkut keyakinan bahwa Kristus hadir dan menyertai orang percaya pada masa kini. Hidup oleh iman berarti menjalani hidup berdasarkan keyakinan akan kehendak Allah yang tercermin dalam firman-Nya serta berdasarkan ketaatan terhadap pimpinan Roh Kudus. Ingatlah bahwa kebalikan dari hidup oleh iman adalah hidup berdasarkan apa yang dilihat oleh mata jasmani. Hal ini tidak berarti bahwa hidup oleh iman itu mengabaikan pertimbangan rasional. Pertimbangan rasional diperlukan untuk mengenali kehendak Allah. Akan tetapi, pertimbangan rasional tidak boleh membuat kita menjadi ragu-ragu untuk menaati kehendak Allah. Kehendak Allah tetap harus ditaati sekalipun ketaatan tersebut berisiko. Berdasarkan contoh-contoh pahlawan iman dalam Ibrani 11:4-39, jelas bahwa hidup oleh iman itu berarti hidup dengan menghadapi tantangan iman dan bahwa setiap orang harus menghadapi tantangan iman yang berbeda! Hidup oleh iman bisa berarti menghadapi risiko dibunuh atau menghadapi kesulitan ekonomi karena ketaatan kita kepada Allah. Akan tetapi, hidup oleh iman juga bisa berarti bahwa ketaatan kepada kehendak Allah itu membuat kita harus bekerja keras atau kita harus hidup dengan menanggung olok-olok atau kita harus menghadapi orang yang bersikap memusuhi, dan sebagainya. Apa yang menjadi penggerak kehidupan Anda: Apakah Anda telah menjalani hidup oleh iman?