Kita Adalah Pemenang

Tidak ada peperangan rohani yang lebih dahsyat daripada peperangan rohani dalam pemberitaan Injil. Sejarah Gereja--mulai zaman gereja mula-mula sampai saat ini menjelaskan bahwa gereja akan mengalami penganiayaan saat memberitakan Injil.

Dua saksi Allah yang bernubuat dan berkabung (11:3) adalah simbol jemaat atau gereja Tuhan yang teraniaya karena kesetiaan mereka dalam memberitakan Injil. Kuasa menutup langit dan kuasa mengubah air menjadi darah (11:6) menunjuk pada tindakan Nabi Elia (1 Raja-raja 17:1) dan Nabi Musa (Keluaran 7:20-21). Elia adalah simbol perlawanan bangsa Israel terhadap kesesatan para nabi Baal (1 Raja-raja 18). Elia dikejar-kejar hendak dibunuh oleh Izebel pada masa pemerintahan Ahab (1 Raja-raja 19:1-3). Musa adalah simbol pembentukan umat Israel yang keluar dari perbudakan Mesir menuju Tanah Perjanjian. Secara simbolik, dua saksi yang dilambangkan oleh Elia dan Musa, menunjuk pada jemaat atau gereja Tuhan yang teraniaya. Dua saksi adalah syarat minimal jumlah saksi yang sah (Ulangan 17:6; Bilangan 35:30; Matius 18:16). Dua saksi yang pernah terlihat melayani Tuhan Yesus adalah Musa dan Elia (Lukas 9:28-31). Kuasa gelap tidak senang terhadap orang percaya yang memberitakan Injil. Mereka berusaha menyerang dan membunuh orang percaya. Binatang yang muncul dari jurang maut (lambang dari antikristus), akan memerangi--bahkan membunuh--orang percaya (Wahyu 11:8, bandingkan dengan 9:1-3; 17:8). Orang percaya yang menjadi martir karena pemberitaan Injil dipermalukan dan dihina di segala tempat secara terbuka (dilambangkan dengan kota Sodom dan Mesir, 11:8-9). Dalam waktu yang singkat (tiga setengah hari, 11:11) mereka akan dibangkitkan oleh Allah dan terjadilah pengangkatan mereka ke dalam Kerajaan Sorga (naiklah kemari, 11:12). Kemenangan diraih oleh orang percaya dalam peperangan rohani itu.

Dua saksi Allah yang disimbolkan oleh Nabi Elia dan Nabi Musa merupakan gambaran umat Allah yang setia dalam pemberitaan kebenaran Allah. Sebagaimana mereka gigih memberitakan kebenaran Allah kepada umat, demikian pula kita harus gigih memberitakan Injil Tuhan. Apakah kematian para pejuang Injil sebagai martir merupakan suatu kekalahan? Tidak! Sebaliknya, kematian karena memberitakan Injil merupakan kemenangan! Apakah Anda ingin menjadi pemenang? Beritakanlah Injil!