Keselamatan adalah dari TUHAN

Keluaran 6:19 memberitahu kita bahwa orang tua Musa bernama Amram dan Yokhebed. Musa dilahirkan pada masa yang kelam bagi bangsa Israel, yaitu saat orang Ibrani ditindas oleh orang Mesir yang sangat kejam: Pertama, Firaun memerintahkan para bidan untuk membunuh semua bayi laki-laki segera setelah mereka lahir (1:16). Kedua, karena rencana itu gagal, perintah Firaun menjadi lebih jahat lagi, yaitu bahwa semua bayi laki-laki yang baru lahir harus dibuang ke Sungai Nil (1:22). Dalam keadaan seperti itu, Yokhebed mengandung. Yosefus, sejarawan Yahudi abad pertama, mengatakan bahwa kehamilan itu terjadi karena ketaatan Amram pada sebuah penglihatan dari TUHAN yang mengatakan bahwa dia akan memiliki seorang putra yang akan membebaskan bangsanya. Walaupun tulisan Yosefus tidak termasuk wahyu yang diilhami oleh Roh Kudus, tulisan seperti itu bisa saja menuntun kepada iman.

Menurut Ibrani 11:23, orang tua Musa adalah orang yang beriman, "Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja." Tampaknya ada sesuatu yang unik dalam diri Musa yang menggerakkan orang tua Musa untuk menentang perintah Firaun dan menyembunyikan Musa (Keluaran 2:2). Orang tua Musa menyembunyikan Musa selama tiga bulan bukan sekadar karena merasa kasihan atau karena paras Musa elok, tetapi karena dalam diri Musa terdapat tanda yang menjanjikan sesuatu yang luar biasa untuk masa yang akan datang, yaitu pembebasan umat TUHAN dari perbudakan di Tanah Mesir. Selanjutnya, setelah Yokhebed tidak dapat menyembunyikan keberadaan Musa lebih lama lagi, diambilnya sebuah peti pandan yang dilapisi dengan gala-gala dan ter untuk mencegah kebocoran, lalu Musa diletakkan di dalam peti tersebut, kemudian peti itu ditaruh di antara semak-semak yang tinggi di tepi Sungai Nil (2:3, bandingkan dengan versi Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari dan versi Alkitab yang Terbuka). Mereka menyerahkan Musa ke dalam tangan pemeliharaan TUHAN. Dalam kedaulatan-Nya, Putri Firaun dipakai TUHAN untuk menyelamatkan dan mengadopsi Musa. Atas penentuan TUHAN, Putri Firaun mempekerjakan Ibu Musa untuk merawat Musa.

Sadarilah bahwa TUHAN memiliki kuasa untuk menyelamatkan kita dari orang-orang jahat. Kita harus meyakini bahwa Dia memiliki kuasa untuk membebaskan kita dari kuasa dosa. Saat Anda sedang menghadapi kesulitan--seperti kesepian, kecanduan, konflik, kesedihan--apakah Anda datang kepada-Nya dengan keyakinan bahwa Dia sanggup menolong Anda?