Menanti Kedatangan Kristus Kedua Kali

Tanda-tanda kedatangan Kristus kedua kali sering terlihat di sepanjang masa. Namun, pewujudan sesungguhnya dari tanda-tanda itu sulit--atau tidak bisa--dipastikan. Masalahnya adalah karena Allah masih memberi kesempatan bagi orang berdosa untuk bertobat (bandingkan dengan 2 Petrus 3:9). Sekalipun demikian, yang paling penting bagi kita saat ini bukan memahami tanda, melainkan bersiap menanti kedatangan Kristus. Tuhan Yesus memberi tiga perumpamaan untuk mengajarkan hal ini: Pertama, perumpamaan tentang hamba yang diberi kuasa untuk mengurus rumah saat tuannya pergi (Matius 24:45-51). Yang mendapat pujian adalah hamba yang setia melakukan tugasnya saat tuannya tidak ada. Hamba semacam ini adalah hamba yang bijaksana karena dia sadar bahwa tuannya sewaktu-waktu bisa datang tanpa bisa diduga. Hamba seperti ini akan memperoleh kepercayaan yang lebih besar. Kedua, perumpamaan tentang lima gadis yang bijaksana dan lima gadis yang bodoh (25:1-13). Perumpamaan ini mengajarkan tentang perlunya bersikap bijaksana saat menanti kedatangan Tuhan Yesus, yaitu dengan melakukan kehendak Allah. Hidup semau sendiri akan membuat kita tidak siap saat Tuhan Yesus datang kembali. Ketiga, perumpamaan tentang talenta yang dipercayakan kepada para hamba (25:14-30). Perumpamaan ini mengajarkan bahwa menanti Tuhan Yesus tidak boleh dilakukan secara pasif (sekadar menunggu), tetapi harus dilakukan secara aktif (menanti sambil bekerja).

Tuhan Yesus juga memberikan perumpamaan yang mengingatkan kita bahwa tanggung jawab kepada Allah harus diwujudkan melalui sikap mengasihi sesama (25:31-46). Pada masa penghakiman terakhir, kita akan dihakimi berdasarkan sikap kita terhadap sesama manusia. Bila kita memberi makanan kepada mereka yang lapar atau memberi pakaian kepada mereka yang telanjang atau memberi tumpangan kepada orang asing atau mengunjungi mereka yang di dalam penjara, perbuatan kita itu akan diperhitungkan Allah sebagai dilakukan untuk Dia. Adalah keliru bila kita beranggapan bahwa apa yang kita lakukan terhadap sesama manusia tidak bersangkut paut dengan iman kepada Allah! Kasih kepada Allah harus diungkapkan dalam wujud kasih kepada sesama.

Bila Anda tahu bahwa Kristus akan datang beberapa hari lagi, apakah ada yang harus diubah dalam hidup Anda? Bila Anda merasa belum siap menghadapi kedatangan Kristus kedua kali, berarti Anda harus segera mengubah cara hidup Anda! Ingatlah bahwa kedatangan Kristus kedua kali itu akan terjadi secara tiba-tiba. sehingga Anda harus senantiasa siap sedia menyambut kedatangan Kristus!