Matius 28:1-15

Saksi Kebangkitan

9 April 2023
GI Purnama

Kebangkitan Kristus adalah bagian penting dari berita Injil yang harus disampaikan kepada semua bangsa. Tanpa berita kebangkitan, Injil--artinya kabar baik--yang kita sampaikan menjadi tidak lengkap. Kebangkitan adalah sumber pengharapan kita. Karena Kristus telah bangkit, kita bisa meyakini bahwa orang mati juga akan dibangkitkan. Bila Kristus tidak bangkit, kita tidak memiliki pengharapan tentang kebangkitan orang mati, bahkan kita tidak memiliki pengharapan akan masa depan yang lebih baik. Adanya kebangkitan orang mati membuat kita bisa meyakini bahwa jerih payah kita dalam mengerjakan pekerjaan Tuhan menjadi tidak sia-sia (1 Korintus 15:14,58).

Sesudah bangkit, penampakan Tuhan Yesus yang pertama adalah kepada para perempuan yang datang ke kubur, bukan kepada para murid yang notabene adalah para pria. Dengan demikian, jelas bahwa Tuhan Yesus menghargai para wanita. Walaupun wanita memiliki keterbatasan dalam bepergian, wanita memiliki peran penting dalam memberitakan Injil kepada lingkungan yang lebih dekat, bahkan para wanita itulah yang diutus untuk memberitakan tentang kebangkitan Kristus kepada para murid Tuhan Yesus (Matius 28:9-10). Selain itu, karena kaum perempuan yang dianggap lemah pun bertanggung jawab untuk menjadi saksi kebangkitan Kristus, tidak ada alasan bagi setiap orang beriman untuk menolak tanggung jawab menjadi saksi kebangkitan Kristus (bandingkan dengan Lukas 24:46-48).

Kesulitan menjadi saksi kebangkitan Kristus bukan hanya masalah posisi sosial, yaitu bahwa perempuan sering tidak diindahkan kesaksiannya pada masa itu, tetapi juga karena berita tentang kebangkitan melampaui nalar manusia. Selain itu, orang-orang seperti para imam kepala dan para tua-tua Yahudi berusaha menghalangi penyebaran berita dengan segala cara, termasuk dengan menyebarkan hoaks bahwa jenazah Yesus Kristus dicuri oleh murid-murid-Nya (Matius 28:11-15). Hoaks yang disebar untuk menghalangi pemberitaan tentang kebangkitan Kristus bermacam-macam. Salah satu hoaks yang populer di Indonesia adalah bahwa yang disalib bukan Yesus Kristus, melainkan Yudas Iskariot. Hoaks ini berasal dari Injil palsu yang teksnya tak dapat dipercaya. Penyaliban disangkal karena berita tentang penyaliban dan kebangkitan Kristus merupakan suatu kesatuan dan berita kebangkitan tanpa penyaliban menjadi tidak bermakna.

Apakah Anda memercayai berita tentang kebangkitan Kristus? Apakah Anda pernah ikut menyebarkan berita tentang kebangkitan Kristus? Bila belum pernah, apakah Anda bersedia untuk ikut menjadi saksi bagi kebangkitan Kristus?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design