Mendengarkan Allah

TUHAN memulai peringatan dan janji-Nya dengan mengumumkan bahwa Ia mengirimkan seorang malaikat kepada umat-Nya: "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia" (23:20-21).

Siapakah malaikat ini? Ada berbagai pendapat: Pertama, malaikat ini adalah awan kemuliaan yang memimpin orang Israel siang dan malam. Namun, awan adalah benda mati, sedangkan malaikat adalah pribadi yang hidup, bergerak, dan berbicara. Kedua, malaikat ini adalah manusia karena kata Ibrani untuk "malaikat" berarti "utusan". Sebagai utusan Allah, malaikat dianggap tidak harus makhluk surgawi, bahkan ada yang meyakini bahwa malaikat ini adalah Musa. Namun, Musa tidak pernah memasuki Tanah Perjanjian, sedangkan malaikat ini akan memasuki Tanah Perjanjian dan menaklukkan musuh-musuh Israel. Ada juga yang meyakini bahwa malaikat ini adalah Yosua. TUHAN menyebut dia sebagai malaikat karena perbuatan perkasa yang akan dilakukan Yosua dalam memerangi musuh-musuh Israel. Ketiga, yang dimaksud adalah malaikat dalam arti kata yang biasa. Jika benar demikian, maka malaikat ini merupakan malaikat pelindung yang diutus untuk menjaga keamanan orang Israel dalam perjalanan mereka menuju ke Tanah Kanaan. Keempat, Malaikat ini adalah penampakan Yesus Kristus. Malaikat ini melayani sebagai wakil Allah. Dia berbicara untuk mewakili TUHAN dan orang-orang harus mendengarkan apa yang dia katakan. Mereka harus taat sepenuhnya karena mendengarkan Malaikat ini berarti mendengarkan Allah, dan melawan Malaikat ini berarti melawan TUHAN. Uraian tentang malaikat ini memberikan kesan bahwa malaikat ini bukan malaikat biasa. Ciri-ciri Malaikat ini menunjuk pada ciri-ciri TUHAN. Hal ini ditegaskan oleh adanya kuasa untuk mengampuni atau tidak mengampuni dosa manusia (23:21). Siapa yang dapat mengampuni dosa selain Allah saja? Jadi, siapakah Malaikat ini? Siapa pun dia, dia menyandang nama Allah. Nama Allah lebih dari sekadar sebuah nama. Nama Allah menunjukkan kehadiran-Nya yang istimewa. Jadi, kehadiran malaikat ini setara dengan kehadiran Allah sendiri.

Allah telah memberi kita Juru Selamat yang akan memimpin kita ke tempat kita harus pergi. Dia adalah Yesus Kristus. Jika kita mendengarkan firman-Nya, Dia akan memberitahu kita semua yang perlu kita ketahui. Apakah Anda sungguh-sungguh mendengarkan Dia?