Dikuduskan Bagi Allah

Penahbisan Harun dan anak-anaknya ke dalam jabatan suci melibatkan ritual yang rumit: Pertama, TUHAN menyuruh Musa menyediakan semua yang dibutuhkan (29:1-3). Hewan-hewan kurban harus sempurna. Bersama dengan roti tidak beragi, hewan-hewan itu dipersembahkan kepada TUHAN sebagai kurban. Kedua, Musa mengantar Harun dan anak-anaknya--yang akan ditahbiskan--ke pintu masuk Kemah Suci. Sebelum mereka memasuki Tempat Kudus, mereka harus dibasuh dengan air dari ujung kepala sampai ujung kaki (29:4) sebagai simbol pemurnian rohani. Para calon imam tidak diizinkan masuk dan menangani apa pun di Tempat Kudus sebelum mereka dibersihkan. Setelah dimandikan, para calon imam mengenakan pakaian imam (29:5-6). Akhirnya, Harun dan anak-anaknya siap untuk ditahbiskan.

Dari penampilan luar, mereka tampak bersih, rapi, dan harum, tetapi mereka tetap orang berdosa. Ada kesenjangan antara penampilan luar dan kondisi rohani mereka. Untuk melayani TUHAN di Kemah Suci, mereka harus kudus senantiasa. Oleh karena itu, masalah dosa harus diatasi. Setelah para calon imam ditahbiskan, dilaksanakanlah persembahan kurban untuk dosa-dosa mereka. Ada tiga jenis kurban: Yang pertama adalah kurban lembu jantan sebagai kurban penghapus dosa (29:10-14). Lembu jantan disembelih di halaman luar Kemah Suci, dan darahnya dipercikkan pada tanduk mezbah. Ritual ini dimaksudkan untuk menguduskan mezbah dan menjadikannya suci bagi Allah. Yang kedua adalah kurban domba jantan sebagai kurban bakaran (29:15-18). Seluruh domba jantan itu dibakar, tidak ada yang tersisa. Ini adalah persembahan kurban bakaran utuh yang melambangkan pengabdian total kepada Allah. Domba jantan dipersembahkan kepada Allah sebagai simbol bahwa para calon imam itu mempersembahkan diri mereka untuk melayani Allah. Mereka sepenuhnya mengabdi kepada Allah. Yang ketiga adalah kurban domba jantan yang kedua (29:19-21). Kurban ini khusus untuk para imam. Setiap orang di Israel membutuhkan kurban penghapus dosa dan kurban bakaran, tetapi kurban domba jantan ini khusus untuk menguduskan para imam. Darah domba jantan dipercikkan langsung ke tubuh mereka dan pakaian suci mereka. Ketika para imam ditahbiskan, mereka ditandai dengan darah di daun telinga, ibu jari, dan ibu jari kaki. Artinya, mereka adalah milik TUHAN dari ujung kepala sampai ujung kaki. Rasul Paulus mengatakan bahwa penebusan yang kita terima melalui iman kepada Yesus Kristus membuat kita menjadi milik Allah (Efesus 1:14). Apa respons yang telah Anda berikan kepada Allah setelah Anda menerima penebusan di dalam Kristus?