Allah Melindungi Dari Penyakit

Ketika pandemi Covid-19 mulai merebak di awal tahun 2020, ada orang-orang tertentu yang mengklaim bahwa Allah akan segera mengusir virus ini dengan cara-cara tertentu. Namun, klaim ini tidak benar karena pandemi tetap terus berlangsung sebelum menjadi endemi seperti saat ini. Hal ini bukan berarti bahwa Allah tidak berkuasa untuk mengusir virus, tetapi klaim bahwa Allah akan segera mengusir virus sehingga lenyap itu didasarkan pada kecerobohan dan keberanian tanpa dasar. Dalam bacaan Alkitab hari ini, Allah menjaga kekudusan orang Israel, sekaligus menjaga kesehatan mereka, dengan memerintahkan isolasi bagi orang yang terkena penyakit kulit. Orang yang terkena penyakit kulit harus datang kepada Imam dan memeriksakan diri. Imam akan memeriksa orang itu untuk menentukan apakah ia terkena kusta atau tidak. Allah memberi panduan yang jelas sekali, sehingga imam-imam tidak menentukan berdasarkan perasaan atau pemikiran mereka sendiri, melainkan berdasarkan panduan yang diberikan Allah. Jika seseorang terkena penyakit kulit, dan penyakit itu belum masuk sampai ke bawah kulit, imam harus mengisolasinya selama tujuh hari. Setelah lewat tujuh hari, imam akan memeriksa orang itu, jika penyakitnya tidak meluas, ia harus diisolasi selama tujuh hari lagi. Setelah lewat empat belas hari, imam akan memeriksa penyakitnya lagi. Jika penyakitnya tidak meluas bahkan membaik, ia dinyatakan tahir, dan ia harus mencuci pakaiannya. Jika penyakitnya meluas, ia disebut najis dan dinyatakan menderita penyakit kusta. Ia harus tinggal di luar perkemahan, tidak bersama-sama dengan orang sehat lainnya (13:45-46).

Isolasi orang sakit bukanlah hukuman, melainkan perlindungan Allah kepada orang yang sehat. Tuhan Yesus tidak mengabaikan orang kusta karena Ia datang kepada mereka dan menyembuhkan mereka (Matius. 8:1-4). Manusia seringkali tidak mengasihi orang yang sakit, melainkan menghakimi, menyalahkan, dan menjauhi orang yang sakit. Di sisi lain, orang yang sakit seharusnya memikirkan bagaimana agar penyakitnya tidak menular pada orang lain. Bila Anda sadar bahwa Anda sakit, jangan sengaja beraktivitas dan menularkan penyakit. Allah memberi panduan yang sangat baik yang dipakai oleh manusia sejak dulu saat berhadapan dengan penyakit yang mewabah. Perintah Allah terbukti efektif untuk menghentikan wabah penyakit. Allah dapat mengusir penyakit dalam sekejap. Namun, Ia memakai manusia yang hidup dalam kebersamaan untuk saling menjaga. Penyakit adalah bagian dari hidup kita sebagai ciptaan yang berdosa dan lemah. Namun, Allah ingin agar umat-Nya saling menjaga dan memperhatikan satu sama lain. Apakah Anda sudah hidup dalam relasi saling menjaga dengan orang-orang di sekitar Anda?