TUHAN adalah Gembalaku

Mazmur 23 adalah mazmur yang paling terkenal, paling banyak dihafal, paling banyak dikutip, dan paling banyak dikhotbahkan. Banyak orang menyukainya karena mazmur ini memperlihatkan kepedulian TUHAN.

Mazmur ini ditulis oleh Raja Daud. Ia berkata bahwa TUHAN adalah Gembalanya. Mengapa Raja Daud menganggap sangat penting untuk menyebut TUHAN sebagai Gembalanya? Daud pernah menjadi seorang gembala, sehingga ia memahami pekerjaan seorang gembala. Di dunia kuno, raja juga dianggap sebagai gembala rakyatnya. Orang Israel menganggap Raja Daud sebagai gembala mereka. Saat Daud menjadi raja, rakyat berkata kepadanya, "Sejak dulu ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan tentara Israel. TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang akan menggembalakan umat-Ku Israel dan engkaulah yang akan menjadi pemimpin atas Israel" (2 Samuel 5:2). Meskipun Raja Daud adalah gembala Israel, dia sendiri juga "seekor domba", dan TUHAN adalah Gembala yang sangat memedulikan dirinya. Latar belakang sejarah ini membantu kita memahami Mazmur 23. Bagi orang Israel, mazmur ini menyampaikan pesan bahwa TUHAN memperhatikan raja mereka. Penjagaan TUHAN terhadap Raja Daud berarti bahwa TUHAN juga menjaga seluruh Israel. Kehidupan rakyat terikat pada raja mereka. Kemakmuran Raja Daud akan berimbas pada kemakmuran rakyat. Jadi, Mazmur 23 adalah tentang TUHAN yang merawat umat-Nya dengan merawat raja mereka. Melalui Raja Daud, TUHAN menjadi Gembala dan Raja sejati orang Israel.

Mazmur 23 juga merupakan mazmur tentang Sang Mesias. Seperti Raja Daud, Tuhan Yesus adalah "Domba" sekaligus "Gembala". Sebagai "Anak Domba Allah", Tuhan Yesus memercayakan hidup-Nya kepada Bapa. Bapa adalah Gembala Tuhan Yesus. Tuhan Yesus yakin bahwa Bapa memelihara Dia saat Ia menghadapi kematian di kayu salib dengan cara membangkitkan Dia dari antara orang mati. Sebagai Gembala, Tuhan Yesus memerintah orang-orang percaya. Sebagai Gembala Yang Baik, Tuhan Yesus membawa "domba-domba-Nya" kembali kepada Allah. Ia memulihkan kerohanian kita. Apakah Gembala Yang Baik telah menemukan diri Anda? Dapatkah Anda berkata, "Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar"? Jika Anda merasa telah "mengembara" jauh dari TUHAN selama ini, ketahuilah bahwa Tuhan Yesus sedang mencari Anda. Saat Dia menemukan Anda, Ia akan menuntun Anda di jalan yang benar. Dia akan mengajar Anda menjalani hidup yang benar dan saleh. Bagaimana Anda bisa yakin bahwa hidup Anda akan baik-baik saja di tangan Sang Gembala?