Keluarga sebagai Agen Misi

Allah menghargai keluarga! Untuk menyelamatkan dunia ini, Allah memilih Nuh dan keluarganya untuk melanjutkan keturunan manusia di bumi ini. Allah juga memilih Abraham, Ishak, dan Yakub dengan keluarga mereka untuk pada akhirnya menurunkan Yesus Kristus, Sang Mesias, yang menyelamatkan dunia ini. Keluarga adalah tempat untuk menjaga agar terdapat keturunan yang beriman. Dalam bacaan Alkitab hari ini, terlihat bahwa iman Timotius diwariskan dalam keluarga, "Sebab, aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan aku yakin hidup juga di dalam dirimu." (1:5).

Walaupun setiap orang percaya harus memiliki iman yang bersifat pribadi, pengaruh keluarga tidak bisa diabaikan. Sejarah Israel memperlihatkan bahwa raja-raja yang baik--dari Kerajaan Yehuda--semuanya berasal dari garis keturunan Raja Daud melalui Raja Salomo, sedangkan raja-raja Kerajaan Israel Utara semuanya jahat. Walaupun seorang yang beriman tidak selalu memiliki anak-anak yang beriman, anak-anak yang beriman itu lebih banyak yang berasal dari keluarga beriman ketimbang dari keluarga yang tidak beriman. Walaupun anugerah Allah sangat menentukan dalam pembentukan seseorang menjadi orang yang beriman, pentingnya lingkungan keluarga beriman bagi pertumbuhan iman seorang anak tidak bisa diabaikan. Timotius adalah salah satu contoh seorang beriman yang berasal dari keluarga yang beriman!

Walaupun Allah dapat memakai perorangan untuk menjadi agen misi, keluarga memiliki peran penting dalam misi Kristen. Sayang, tidak banyak gereja yang memandang keluarga sebagai agen misi. Dalam gereja mula-mula, misi gereja berkembang dalam gereja-gereja rumah. Hal yang sama juga terjadi di negara-negara yang menutup diri terhadap kekristenan. Keluarga Kristen seharusnya menjadi lingkungan yang baik untuk pertumbuhan iman serta menjadi sarana kesaksian yang terlihat oleh masyarakat yang tidak mengenal Allah.

Apakah Anda dan gereja Anda menganggap keluarga itu penting? Apakah para orang tua Kristen telah berusaha menyempaikan berita Injil kepada anak-anak dalam keluarga mereka? Apakah Anda telah berusaha menyampaikan berita Injil kepada keluarga besar Anda? Apakah gereja Anda menyelenggarakan persekutuan rumah tangga sebagai arena pertumbuhan dan penjangkauan Injil, dan apakah Anda pun telah terlibat di dalamnya? Setiap orang Kristen perlu memberi waktu yang cukup untuk keluarga supaya keluarga bisa berperan sebagai agen misi Allah di dunia ini.