Kejutan Mematikan

Kejutan buruk bisa mengancam hidup kita. Kita terkejut bila kita tidak siap menghadapi sesuatu yang tidak kita duga akan terjadi. Kekejutan bisa menimbulkan kepanikan dan membuat kita tidak mampu menghadapi masalah yang tiba-tiba menimpa kita dengan tenang. Apa yang bisa membuat kita terkejut? Yang bisa membuat terkejut adalah hal-hal yang sama sekali tidak kita duga. Misalnya, kita akan terkejut bila divonis menderita penyakit berat yang tak terduga. Hal seperti ini sering terjadi pada orang yang tidak memperhatikan kesehatan, sehingga ia tidak merasa perlu memeriksa kesehatannya. Contoh lain adalah orang yang syok karena tiba-tiba dipecat dari pekerjaannya. Kondisi seperti ini umum terjadi pada orang yang menyangka bahwa segala sesuatu akan baik-baik saja dan berjalan seperti biasa, sehingga ia tidak memperhatikan kinerjanya dan sering mengabaikan instruksi atasannya.

Babel yang angkuh akan ditimpa kejutan besar (21:4-5). Saat sedang santai menjalani kehidupan rutin, tiba-tiba mereka diserang oleh orang Persia. Elam dan Madai (21:2) adalah sebutan kuno untuk orang Persia. Apakah firman Tuhan kepada Nabi Yesaya benar-benar terjadi? Di kemudian hari, bangsa Babel dikalahkan dan dihancurkan oleh Persia. Saat serangan tiba-tiba datang, orang Babel seperti wanita yang sakit melahirkan (21:3). Mereka ditimpa kekejutan dan kesakitan sekaligus, sehingga mereka tidak berdaya dan tidak dapat berbuat apa-apa. Tidak lama kemudian, seorang peninjau melihat bahwa Babel sudah dikalahkan (21:8-9). Kejatuhan Babel terjadi dalam sekejap dan benar-benar di luar dugaan. Siapa yang mengira bahwa Babel yang jaya dan perkasa akan kalah dan dihancurkan?

Manusia sering kali tidak dapat menduga rencana dan kehendak TUHAN. Namun, sebelum peristiwa terjadi, Allah sudah menyampaikan hal itu kepada orang Israel (21:10). Allah memberitahu mereka tentang apa yang akan terjadi kepada Babel yang menindas mereka. Persoalannya adalah apakah mereka percaya kepada firman TUHAN atau tidak. Bila mereka percaya, mereka tidak akan terkejut karena hal itu sesuai dengan apa yang telah mereka dengar. Keyakinan merupakan sumber kekuatan untuk menghadapi kekejaman Babel. Bila mereka percaya, sukacita dan iman mereka akan bertumbuh. Tidak selalu mudah untuk memercayai firman Tuhan. Kejayaan dan keperkasaan Babel bisa membuat orang Yehuda berpikir, "Mungkinkah Babel dikalahkan?" Saat menghadapi persoalan berat dalam hidup Anda, pernahkah Anda berkata, "Apakah mungkin ...? Apakah Allah bisa ...?" Saat mengalami kesulitan, apakah Anda tetap memercayai Allah?