Hasil Pertempuran di Tangan Tuhan (2)

James Hudson Taylor pendiri Overseas Missionary Fellowship (OMF) pernah mengatakan: "Saya adalah seorang hamba yang sangat kecil dari seorang Guru termasyhur." Taylor menyadari bahwa dalam setiap pelayanan pekabaran Injil yang dikerjakannya, Kristuslah yang harus dimasyhurkan dan dimuliakan, bukan dirinya. Seperti halnya Daud, saat berhadapan dengan Goliat, Daud sangat memahami bahwa dirinya hanya alat di tangan Tuhan, sehingga peperangan itu bisa dipandang sebagai peperangan antara Allah Israel yang hidup dengan dewa-dewa palsu orang Filistin. Allah memakai Daud untuk menunjukkan kepada orang Filistin dan kepada seluruh bangsa di bumi bahwa Allah Israel adalah Allah yang hidup, serta memperlihatkan kepada segenap umat Israel bahwa TUHAN menyelamatkan mereka dari penindasan bangsa Filistin bukan dengan pedang dan lembing, melainkan dengan tangan-Nya yang menyertai umat-Nya (ayat 45-47; lihat Ulangan 28:10; Mazmur 33:16–22; 44:6–8). Daud sadar bahwa hasil pertempuran di tangan TUHAN.

Bangsa Filistin memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan meyakini bahwa mereka pasti menang karena ada Goliat di pihak mereka, sedangkan yang muncul di pihak Israel hanyalah seorang anak muda yang kecil, polos dan lugu. Ketika Goliat melihat Daud, ia merasa terhina karena merasa dianggap seperti anjing yang dengan mudah dipukul dengan tongkat, lalu kalah. Bagi Goliat, musuhnya sangat lemah. Namun, Daud tidak gentar menghadapi sumpah serapah dan kutukan Goliat yang ditujukan kepadanya. Daud telah belajar melihat segala sesuatu dari sudut pandang Allah. Dia tidak merasa terintimidasi saat melihat keperkasaan Goliat. Dia tahu bahwa TUHAN, Allah Israel itu jauh lebih besar daripada Goliat. Allah menguatkan, memampukan, dan memberi keberanian kepada Daud, sehingga Daud berkata dengan tegas, "Engkau mendatangi aku dengan pedang, tombak, dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah pasukan Israel yang kauhina. Hari ini TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku ...." (17:45-46). Ucapan Daud akhirnya terbukti! Daud menewaskan Goliat dengan cara yang ajaib (17:49-51).

Keberhasilan Daud tidak terlepas dari imannya dan campur tangan Tuhan yang senantiasa menyokongnya (Mazmur 18:35-36). Setiap orang Kristen menghadapi peperangan rohani. Akan tetapi, dengan iman, kita dapat mengalahkan dunia (1 Yohanes 5:4). Bagaimana Anda bisa mengalahkan tantangan dunia ini? Sudahkah Anda beriman dan mengandalkan Kristus dalam peperangan rohani menghadapi dunia ini?