Bersaksi Kepada Bangsa-bangsa

Kristus yang mati dan bangkit menegaskan dengan sangat jelas bahwa semua murid-murid-Nya adalah saksi, "Kamulah saksi-saksi dari semuanya ini" (24:48). Perkataan "semuanya ini" menunjuk kepada ayat 46, yang membicarakan tentang peristiwa kematian dan kebangkitan Kristus, serta menunjuk kepada ayat 47 yang membicarakan tentang makna dan manfaat yang dihadirkan oleh kematian dan kebangkitan Kristus, yakni tersedianya jalan pertobatan dan pengampunan dosa.

Inti kesaksian kita adalah kesaksian tentang Yesus Kristus yang telah datang ke dalam dunia, mati di kayu salib, dan bangkit dari kematian. Kematian dan kebangkitan-Nya menyediakan pengampunan dosa bagi orang yang percaya, menerima Dia, dan bertobat. Itulah berita Injil! Jadi, tugas penginjilan yang diletakkan di pundak kita dan yang harus kita laksanakan adalah memberitakan tentang Yesus Kristus, khususnya pengampunan dosa di dalam Kristus.

Untuk memberitakan Yesus Kristus, kita perlu dibekali dengan pemahaman tentang kebenaran firman Tuhan (24:44-46). Kita pun membutuhkan kuasa dan pertolongan Roh Kudus (24:49). Namun, kita juga harus berani melangkah keluar. Tuhan Yesus berkata, "Mulai dari Yerusalem" (24:47). Sampai ke mana? Sampai ke ujung dunia, hingga semua bangsa mendengarkan Injil Yesus Kristus. Berita Injil harus disampaikan seluas-luasnya! Oleh karena itu, Tuhan Yesus berkata di ayat 47 bahwa Injil harus "diberitakan kepada segala bangsa", bukan hanya di suatu tempat yang kecil dan nyaman. Injil harus disebarluaskan kepada semua bangsa, termasuk kepada bangsa Indonesia!

Saat ini, kita hidup di antara bangsa Indonesia, bahkan kita merupakan bagian dari bangsa Indonesia. Tanggung jawab kita adalah bersaksi kepada bangsa kita yang terdiri dari aneka suku, agama dan budaya. Indonesia membutuhkan Injil! Jika kita ingin berkontribusi membangun bangsa kita, menyemai benih-benih Injil di tengah-tengah bangsa kita adalah kontribusi terpenting kita. Kita harus melihat kehidupan kita di tengah bangsa Indonesia sebagai pengutusan Tuhan. Tuhan-lah yang menempatkan kita di tengah bangsa yang besar ini. Untuk apa kita hadir di tengah bangsa kita? Kita hadir untuk menjadi saksi atau menjadi misionaris bagi bangsa Indonesia. Kita hadir supaya berita Injil tentang Yesus Kristus yang mati dan bangkit bisa disebarluaskan di Indonesia. Kita diutus untuk hadir di tengah-tengah bangsa Indonesia, menjadi berkat dan menjadi saksi Yesus Kristus. Apakah Anda sudah menjadi saksi Kristus?