Perbuatan yang Benar dan Penting

Malin Kundang adalah cerita rakyat terkenal tentang seorang pemuda bernama Malin Kundang yang bersikap durhaka dan dikutuk oleh ibunya menjadi batu. Kisah fiktif ini tidak hanya menekankan pentingnya menghormati orang tua, tetapi juga berisi ancaman hukuman terhadap anak durhaka. Sebenarnya, kisah di atas adalah bagian dari etika moral universal tentang pentingnya menghormati orang tua. Teks Alkitab hari ini memberikan pengajaran yang sama, namun dengan alasan yang lebih tinggi daripada sekadar praktik etika moral, yakni alasan rohani.

Orang percaya menghormati orang tua karena dua alasan rohani: Alasan pertama berasal dari frasa "taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena demikianlah yang benar." (6:1). Frasa ini berarti bahwa ketaatan kepada orang tua adalah wujud dari ketaatan kepada Tuhan. Setiap orang yang menaati Tuhan, pasti menaati orang tuanya. Selain itu, frasa ini berarti bahwa ketaatan kepada Tuhan lebih utama daripada ketaatan kepada orang tua. Oleh karena itu, orang percaya boleh tidak menaati perintah orang tua yang bertentangan dengan kehendak Allah. Alkitab berkata bahwa menghormati orang tua adalah perbuatan yang benar. Orang yang menghormati orang tua akan mendapat upah dari Allah. Sebaliknya, orang yang tidak menghormati orang tua telah melakukan kesalahan yang akan mendatangkan hukuman Allah. Alasan kedua berasal dari frasa "hormatilah ayahmu dan ibumu—ini adalah perintah yang penting... Supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi." (6:2-3). Menghormati orang tua adalah hal yang penting karena menentukan bahagia tidaknya kehidupan seseorang di atas bumi. Orang yang menghormati orang tua akan berbahagia. Sebaliknya, nilai kehidupan manusia tidak ditentukan oleh apa yang dimiliki atau apa yang dikerjakan, melainkan tergantung apakah hidupnya berbahagia atau tidak. Oleh karena itu, orang yang menghormati orang tua adalah orang yang hidupnya bermakna. Sebaliknya, orang yang tidak menghormati orang tuanya adalah sia-sia karena telah mengabaikan hal yang penting.

Pengajaran di atas mematahkan tuduhan bahwa kekristenan tidak mengajarkan sikap hormat kepada orang tua. Alkitab dengan tegas memerintahkan orang percaya untuk menghormati orang tua. Orang Kristen menghormati orang tua selama mereka masih hidup dengan cara memberi pelayanan terbaik dan cinta kasih terbesar. Kepada orang tua yang sudah meninggal, orang Kristen mengenang mereka dalam hati. Orang Kristen tidak menyembah atau memberi persembahan kepada orang tua yang sudah meninggal. Prinsip yang sama juga diterapkan dalam kehidupan bergereja dengan melayani orang yang lebih senior seperti orang tua kita. Sudahkah Anda menghormati orang tua?