Sabtu, 28 Maret 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 9
Kisah pencelikan mata orang buta sejak lahir merupakan peristiwa yang sungguh-sungguh mengherankan orang-orang Yahudi, termasuk orang-orang Farisi (9:32). Di dalam peristiwa ini, kita mendapati empat macam respons orang terhadap peristiwa pencelikan ini:
Pertama, tipe para tetangga. Mereka melihat fakta bahwa seorang buta telah bisa melihat. Mereka tidak memberi pendapat tentang apa yang terjadi dan mereka meminta konfirmasi dari orang-orang yang dianggap berkompeten. Ini adalah tipe orang pada umumnya yang ada di masyarakat ketika melihat atau mendengar sesuatu. Secara natural, mereka menanyakan kepada orang-orang yang mereka anggap lebih tahu.
Kedua, tipe orang-orang Farisi. Mereka melihat fakta dan fakta itu benar, tetapi mereka tidak percaya atas acuan keyakinan mereka sendiri. Kemungkinan besar, hari ini, banyak orang yang bersikap seperti orang Farisi. Titik acuan yang menjadi pertimbangan satu-satunya adalah keyakinan mereka, bukan fakta kebenaran.
Ketiga, tipe orangtua. Mereka melihat fakta dan fakta itu benar, tetapi mereka tidak berani mengakui fakta itu karena takut terhadap lingkungan. Hari ini, ada orang-orang seperti itu, mereka terikat oleh kekuatan lingkungan yang membuat mereka tidak mengakui kebenaran.
Keempat, tipe orang yang matanya dicelikkan. Ia mengalami fakta, mengakui fakta, berani menceritakan fakta itu, dan ia percaya kepada Tuhan Yesus. Berapa banyak orang pada hari ini yang memiliki sikap sebagaimana orang yang dicelikkan ini.
Kebenaran tetaplah kebenaran, tidak tergantung penghakiman orang-orang terhadap kebenaran itu. Pada akhirnya, kebenaran itu akan menghakimi semua orang. [RAAL]
Yohanes 9:41
Jawab Yesus kepada mereka:“Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu.”