Hidup dalam Terang
25 Agustus 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=602", "Hidup+dalam+Terang", "Bacaan Alkitab hari ini: 1 Yohanes 1 Rasul Yohanes menegaskan pentingnya mengenal pribadi Yesus Kristus secara utuh. Rasul Yohanes menekankan bahwa Yesus adalah Allah dan Manusia sepenuhnya. Yesus Kri", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini:
1 Yohanes 1
Rasul Yohanes menegaskan pentingnya mengenal pribadi Yesus Kristus secara utuh. Rasul Yohanes menekankan bahwa Yesus adalah Allah dan Manusia sepenuhnya. Yesus Kristus telah ada sejak semula (1:1). Dia adalah Anak Allah yang sejak dalam kekekalan telah bersama dengan Bapa (1:2). Itu berarti bahwa Dia adalah Pribadi yang Ilahi atau Allah itu sendiri. Namun, Yesus Kristus juga adalah Manusia yang Sempurna. Yohanes dan para rasul yang lain adalah saksi mata yang telah bersentuhan dengan Dia. Mereka telah mendengar, melihat, menjadi saksi, dan meraba Yesus Kristus dengan tangan mereka (1:1, 3). Pengertian yang utuh tentang Yesus Kristus sangat penting karena hanya dengan keilahian dan kemanusiaan yang sempurna, penebusan dosa manusia dapat terjadi. Dia adalah Allah yang datang ke dalam dunia sebagai Manusia yang sempurna. Dia dicobai dalam segala cara, namun tidak berdosa, sehingga dapat menjadi representasi (wakil) kita dengan menjadi kurban yang sempurna yang memikul semua hukuman akibat dosa yang seharusnya kita tanggung.
Yohanes yang telah mengalami persekutuan dengan Bapa dan Yesus Kristus merindukan para pembacanya dapat menikmati persekutuan itu (1:3-4). Tetapi, persekutuan dengan Kristus mensyaratkan kita untuk hidup dalam terang karena Dia adalah terang (1:5-7). Kita hidup dalam terang bukan dengan kemampuan kita, melainkan karena jasa Kristus yang menyucikan kita dari segala dosa. Sebagai orang percaya, kita masih bisa jatuh dalam dosa. Namun pengampunan selalu tersedia karena anugerah Kristus yang setia dan adil (1:9). Hidup dalam terang adalah hidup penuh berkat karena kita hidup dalam kebenaran. Kita juga hidup dalam pengampunan yang sempurna dan berkesinambungan. Bersyukurlah untuk persekutuan yang bisa kita jalin dengan Yesus Kristus. [JD]
1 Yohanes 1:7
"Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa."
1 Yohanes 1
Rasul Yohanes menegaskan pentingnya mengenal pribadi Yesus Kristus secara utuh. Rasul Yohanes menekankan bahwa Yesus adalah Allah dan Manusia sepenuhnya. Yesus Kristus telah ada sejak semula (1:1). Dia adalah Anak Allah yang sejak dalam kekekalan telah bersama dengan Bapa (1:2). Itu berarti bahwa Dia adalah Pribadi yang Ilahi atau Allah itu sendiri. Namun, Yesus Kristus juga adalah Manusia yang Sempurna. Yohanes dan para rasul yang lain adalah saksi mata yang telah bersentuhan dengan Dia. Mereka telah mendengar, melihat, menjadi saksi, dan meraba Yesus Kristus dengan tangan mereka (1:1, 3). Pengertian yang utuh tentang Yesus Kristus sangat penting karena hanya dengan keilahian dan kemanusiaan yang sempurna, penebusan dosa manusia dapat terjadi. Dia adalah Allah yang datang ke dalam dunia sebagai Manusia yang sempurna. Dia dicobai dalam segala cara, namun tidak berdosa, sehingga dapat menjadi representasi (wakil) kita dengan menjadi kurban yang sempurna yang memikul semua hukuman akibat dosa yang seharusnya kita tanggung.
Yohanes yang telah mengalami persekutuan dengan Bapa dan Yesus Kristus merindukan para pembacanya dapat menikmati persekutuan itu (1:3-4). Tetapi, persekutuan dengan Kristus mensyaratkan kita untuk hidup dalam terang karena Dia adalah terang (1:5-7). Kita hidup dalam terang bukan dengan kemampuan kita, melainkan karena jasa Kristus yang menyucikan kita dari segala dosa. Sebagai orang percaya, kita masih bisa jatuh dalam dosa. Namun pengampunan selalu tersedia karena anugerah Kristus yang setia dan adil (1:9). Hidup dalam terang adalah hidup penuh berkat karena kita hidup dalam kebenaran. Kita juga hidup dalam pengampunan yang sempurna dan berkesinambungan. Bersyukurlah untuk persekutuan yang bisa kita jalin dengan Yesus Kristus. [JD]
1 Yohanes 1:7
"Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa."