Benih Ilahi Melahirkan Kebenaran
27 Agustus 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=604", "Benih+Ilahi+Melahirkan+Kebenaran", "Bacaan Alkitab hari ini: 1 Yohanes 3 Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Dari mana kita berasal akan menentukan kita menjadi orang yang seperti apa. Barangsiapa lahir dari kebenaran atau lahir dari A", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini:
1 Yohanes 3
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Dari mana kita berasal akan menentukan kita menjadi orang yang seperti apa. Barangsiapa lahir dari kebenaran atau lahir dari Allah, dia berbuat kebenaran (2:29). Benih ilahi ada di dalam dia sehingga dia tidak berbuat dosa lagi (3:6, 9). Perkataan “tidak berbuat dosa lagi” tidak berarti bahwa orang yang lahir dari Allah tidak bisa berbuat dosa lagi, melainkan tidak bisa terus-menerus berbuat dosa. Dengan kata lain, berbuat dosa bukanlah kebiasaan atau kecenderungan orang yang lahir dari Allah. Sebaliknya, nyata bahwa orang yang tetap berbuat dosa berasal dari Iblis (3:8). Orang itu tidak dapat lepas dari perbudakan dosa karena ia mengikuti Iblis yang berbuat dosa dari mulanya. Kain yang membunuh Habel adalah contohnya (3:12). Kain membunuh karena ia berasal dari si jahat, yaitu Iblis.
Kita bersyukur karena betapa pun ganasnya dosa memperbudak kita, Yesus Kristus telah menyatakan diri-Nya untuk menyucikan kita dari dosa (3:3-5). Oleh sebab itu jangan lagi kita disesatkan untuk kembali ke kubangan dosa (3:7). Ingat dari mana kita berasal, kita dilahirkan kembali dari benih ilahi. Salah satu buah nyata dari benih ilahi itu adalah kasih kepada sesama (3:14-18, 23). Kasih itu bukan hanya dalam tataran konsep yang indah, melainkan dinyatakan dalam perbuatan dan kebenaran. Keseharian hidup kita di mana kita berjumpa dengan banyak orang dapat membuktikan apakah kita lahir (atau bersumber) dari Allah atau dari Iblis, yaitu dengan melihat apakah kita mengasihi mereka atau tidak.
Dilahirkan dari Allah merupakan berkat yang amat melimpah. Hati nurani kita bebas dari tuduhan dan kita bebas mendekati Allah (3:19-21). Kita juga mendapat jaminan doa yang didengar Allah dan Dia akan memberikan yang terbaik (3:22). [JD]
1 Yohanes 3:9
"Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah."
1 Yohanes 3
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Dari mana kita berasal akan menentukan kita menjadi orang yang seperti apa. Barangsiapa lahir dari kebenaran atau lahir dari Allah, dia berbuat kebenaran (2:29). Benih ilahi ada di dalam dia sehingga dia tidak berbuat dosa lagi (3:6, 9). Perkataan “tidak berbuat dosa lagi” tidak berarti bahwa orang yang lahir dari Allah tidak bisa berbuat dosa lagi, melainkan tidak bisa terus-menerus berbuat dosa. Dengan kata lain, berbuat dosa bukanlah kebiasaan atau kecenderungan orang yang lahir dari Allah. Sebaliknya, nyata bahwa orang yang tetap berbuat dosa berasal dari Iblis (3:8). Orang itu tidak dapat lepas dari perbudakan dosa karena ia mengikuti Iblis yang berbuat dosa dari mulanya. Kain yang membunuh Habel adalah contohnya (3:12). Kain membunuh karena ia berasal dari si jahat, yaitu Iblis.
Kita bersyukur karena betapa pun ganasnya dosa memperbudak kita, Yesus Kristus telah menyatakan diri-Nya untuk menyucikan kita dari dosa (3:3-5). Oleh sebab itu jangan lagi kita disesatkan untuk kembali ke kubangan dosa (3:7). Ingat dari mana kita berasal, kita dilahirkan kembali dari benih ilahi. Salah satu buah nyata dari benih ilahi itu adalah kasih kepada sesama (3:14-18, 23). Kasih itu bukan hanya dalam tataran konsep yang indah, melainkan dinyatakan dalam perbuatan dan kebenaran. Keseharian hidup kita di mana kita berjumpa dengan banyak orang dapat membuktikan apakah kita lahir (atau bersumber) dari Allah atau dari Iblis, yaitu dengan melihat apakah kita mengasihi mereka atau tidak.
Dilahirkan dari Allah merupakan berkat yang amat melimpah. Hati nurani kita bebas dari tuduhan dan kita bebas mendekati Allah (3:19-21). Kita juga mendapat jaminan doa yang didengar Allah dan Dia akan memberikan yang terbaik (3:22). [JD]
1 Yohanes 3:9
"Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah."