Ezra 3
Ibadah dan tempat ibadah
2 November 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=674", "Ibadah+dan+tempat+ibadah", "Bacaan Alkitab hari ini: Ezra 3 Beberapa bulan setelah bangsa Israel tiba di Tanah Perjanjian, mereka mulai bergerak untuk mewujudkan visi mereka, yaitu dengan membangun tempat ibadah dan kehidupan be", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini: Ezra 3
Beberapa bulan setelah bangsa Israel tiba di Tanah Perjanjian, mereka mulai bergerak untuk mewujudkan visi mereka, yaitu dengan membangun tempat ibadah dan kehidupan beribadah. Tempat ibadah dan kehidupan beribadah tidak dapat dipisahkan (pasal 3).
Kerinduan bangsa Israel untuk menata kembali kehidupan beribadah diwujudkan dengan membangun kembali Bait Suci (3:7-9). Bait Suci merupakan pusat kegiatan ibadah mereka. Keberadaan Bait Suci mengisyaratkan kehadiran Allah di tengah mereka. Tanpa Bait Suci, bangsa Israel kehilangan identitas rohani mereka.
Selain itu, mereka juga menaruh perhatian untuk menghidupkan kembali kegiatan ibadah. Dahulu, ibadah dijalankan nenek moyang mereka sesuai dengan perintah hukum Taurat, tetapi ibadah lenyap ketika masa pembuangan tiba. Oleh sebab itu, saat meletakkan dasar Bait Suci, mereka juga mengadakan kegiatan ibadah yang diwujudkan dengan persembahan korban (3:2-6) dan nyanyian bagi Tuhan (3:10-11).
Sebagai orang Kristen yang beribadah, kita pun membutuhkan dua hal tersebut, yaitu tempat ibadah dan aktivitas ibadah. Untuk itu, marilah kita menaruh perhatian terhadap kedua hal tersebut. Berkenaan dengan tempat ibadah, kapan terakhir kali kita menjaga kebersihan dan kerapian tempat ibadah yang telah kita gunakan? Berkenaan dengan pelaksanaan ibadah, apakah selama ini kita menjaga ketenangan dengan tidak mengobrol dan berpartisipasi dalam nyanyian jemaat?
Suatu ibadah dapat berjalan baik bila dipersiapkan sejak awal. Mari kita berdoa bagi diri kita dan sesama jemaat agar sejak hari ini, hati kita dipersiapkan untuk ibadah selanjutnya. Bila kita adalah aktivis yang akan melayani pada ibadah mendatang, mari kita siapkan pelayanan kita dengan baik. Tuhan akan memberkati ibadah kita. [FB]
Yohanes 2:17
Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis:
"Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
Beberapa bulan setelah bangsa Israel tiba di Tanah Perjanjian, mereka mulai bergerak untuk mewujudkan visi mereka, yaitu dengan membangun tempat ibadah dan kehidupan beribadah. Tempat ibadah dan kehidupan beribadah tidak dapat dipisahkan (pasal 3).
Kerinduan bangsa Israel untuk menata kembali kehidupan beribadah diwujudkan dengan membangun kembali Bait Suci (3:7-9). Bait Suci merupakan pusat kegiatan ibadah mereka. Keberadaan Bait Suci mengisyaratkan kehadiran Allah di tengah mereka. Tanpa Bait Suci, bangsa Israel kehilangan identitas rohani mereka.
Selain itu, mereka juga menaruh perhatian untuk menghidupkan kembali kegiatan ibadah. Dahulu, ibadah dijalankan nenek moyang mereka sesuai dengan perintah hukum Taurat, tetapi ibadah lenyap ketika masa pembuangan tiba. Oleh sebab itu, saat meletakkan dasar Bait Suci, mereka juga mengadakan kegiatan ibadah yang diwujudkan dengan persembahan korban (3:2-6) dan nyanyian bagi Tuhan (3:10-11).
Sebagai orang Kristen yang beribadah, kita pun membutuhkan dua hal tersebut, yaitu tempat ibadah dan aktivitas ibadah. Untuk itu, marilah kita menaruh perhatian terhadap kedua hal tersebut. Berkenaan dengan tempat ibadah, kapan terakhir kali kita menjaga kebersihan dan kerapian tempat ibadah yang telah kita gunakan? Berkenaan dengan pelaksanaan ibadah, apakah selama ini kita menjaga ketenangan dengan tidak mengobrol dan berpartisipasi dalam nyanyian jemaat?
Suatu ibadah dapat berjalan baik bila dipersiapkan sejak awal. Mari kita berdoa bagi diri kita dan sesama jemaat agar sejak hari ini, hati kita dipersiapkan untuk ibadah selanjutnya. Bila kita adalah aktivis yang akan melayani pada ibadah mendatang, mari kita siapkan pelayanan kita dengan baik. Tuhan akan memberkati ibadah kita. [FB]
Yohanes 2:17
Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis:
"Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."