Ezra 5-6
Jalan Keluar bagi Pekerjaan Tuhan
4 November 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=676", "Jalan+Keluar+bagi+Pekerjaan+Tuhan", "Bacaan Alkitab hari ini: Ezra 5-6 Setelah pembangunan Bait Suci terhenti beberapa tahun, Tuhan mengirimkan nabi Hagai dan nabi Zakharia untuk mendorong agar pembangunan tersebut dilanjutkan. Tuhan yan", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini: Ezra 5-6
Setelah pembangunan Bait Suci terhenti beberapa tahun, Tuhan mengirimkan nabi Hagai dan nabi Zakharia untuk mendorong agar pembangunan tersebut dilanjutkan. Tuhan yang mengizinkan pekerjaan-Nya terhambat adalah Tuhan yang juga memberikan solusi bagi masalah tersebut. Tuhan tetap menyertai orang Israel dalam masa yang sukar itu (5:1). Tuhan juga yang melindungi para tua-tua Israel yang sedang bekerja ketika lawan orang Isrel kembali menggerebek (5:5). Kedaulatan Tuhan atas pembangunan ini ditegaskan kembali oleh perkataan raja Darius (6:12).
Dengan kehendak Tuhan juga, pembangunan Bait Suci tersebut dapat diselesaikan dengan lancar (6:14). Orang Israel yang telah kembali dari pembuangan dapat melanjutkan pekerjaannya dengan aman dan tentram. Orang-orang yang sebelumnya melawan orang Israel akhirnya dibungkam oleh keputusan raja Darius, yang bukan hanya mengizinkan pembangunan Bait Suci tersebut dilanjutkan, tetapi juga memberi dukungan bagi kebutuhannya. Pada akhirnya, Bait Suci dapat ditahbiskan dalam masa pemerintahan raja Darius itu juga (6:15-16).
Tuhan adalah penentu keberhasilan pekerjaan-Nya, tetapi Ia menggunakan banyak aspek untuk mewujudkan pekerjaan tersebut. Pada awal pembangunan Bait Suci, unsur yang terlibat adalah pemerintahan politis (raja Koresy dan utusan-utusannya) dan pemerintahan rohani (Yesua bin Yozadak beserta imam-imam lainnya), kemudian mengalami hambatan hingga terhenti. Selanjutnya, Tuhan memakai unsur kenabian untuk membuat sukses pembangunan ini.
Demikian juga dengan kita yang berjuang dalam pekerjaan Tuhan. Kita tidak berjuang sendirian. Pertama, ada Tuhan yang peduli dan tidak habis solusi. Kedua, ada orang-orang lain yang Tuhan persiapkan untuk membantu kita, sekalipun mungkin belum kita kenal. Ingatlah kemungkinan adanya orang-orang demikian dalam doa-doa kita. [FB]
1 Tesalonika 1:2
"Kami selalu mengucap syukur dan ... menyebut kamu dalam doa kami."
Setelah pembangunan Bait Suci terhenti beberapa tahun, Tuhan mengirimkan nabi Hagai dan nabi Zakharia untuk mendorong agar pembangunan tersebut dilanjutkan. Tuhan yang mengizinkan pekerjaan-Nya terhambat adalah Tuhan yang juga memberikan solusi bagi masalah tersebut. Tuhan tetap menyertai orang Israel dalam masa yang sukar itu (5:1). Tuhan juga yang melindungi para tua-tua Israel yang sedang bekerja ketika lawan orang Isrel kembali menggerebek (5:5). Kedaulatan Tuhan atas pembangunan ini ditegaskan kembali oleh perkataan raja Darius (6:12).
Dengan kehendak Tuhan juga, pembangunan Bait Suci tersebut dapat diselesaikan dengan lancar (6:14). Orang Israel yang telah kembali dari pembuangan dapat melanjutkan pekerjaannya dengan aman dan tentram. Orang-orang yang sebelumnya melawan orang Israel akhirnya dibungkam oleh keputusan raja Darius, yang bukan hanya mengizinkan pembangunan Bait Suci tersebut dilanjutkan, tetapi juga memberi dukungan bagi kebutuhannya. Pada akhirnya, Bait Suci dapat ditahbiskan dalam masa pemerintahan raja Darius itu juga (6:15-16).
Tuhan adalah penentu keberhasilan pekerjaan-Nya, tetapi Ia menggunakan banyak aspek untuk mewujudkan pekerjaan tersebut. Pada awal pembangunan Bait Suci, unsur yang terlibat adalah pemerintahan politis (raja Koresy dan utusan-utusannya) dan pemerintahan rohani (Yesua bin Yozadak beserta imam-imam lainnya), kemudian mengalami hambatan hingga terhenti. Selanjutnya, Tuhan memakai unsur kenabian untuk membuat sukses pembangunan ini.
Demikian juga dengan kita yang berjuang dalam pekerjaan Tuhan. Kita tidak berjuang sendirian. Pertama, ada Tuhan yang peduli dan tidak habis solusi. Kedua, ada orang-orang lain yang Tuhan persiapkan untuk membantu kita, sekalipun mungkin belum kita kenal. Ingatlah kemungkinan adanya orang-orang demikian dalam doa-doa kita. [FB]
1 Tesalonika 1:2
"Kami selalu mengucap syukur dan ... menyebut kamu dalam doa kami."
Pemulihan dari Dosa
Ezra 9
7 November 2015
Tidak Adakah Orang Lewi Lainnya?
Ezra 8
6 November 2015
Fokus Pada Visi yang Utama
Ezra 7
5 November 2015
Hambatan bagi pekerjaan Tuhan
Ezra 4
3 November 2015
Ibadah dan tempat ibadah
Ezra 3
2 November 2015
Panggilan terhadap visi Tuhan
Ezra 1-2
1 November 2015