Nehemia 2
TUHAN Punya Cara
10 November 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=683", "TUHAN+Punya+Cara", "Bacaan Alkitab hari ini: Nehemia 2 Perhatian: Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asli", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini: Nehemia 2
Perhatian: Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asli yang dibuat oleh Pdt. Johari Yohanis tanpa diedit sama sekali oleh editor.
Ketika saudara berada dalam kesulitan yang rumit, rasanya mustahil saudara hadapi sendiri, karena kekurangan dan keterbatasanmu. Apakah saudara memilih untuk diam saja dan cenderung menutup diri, bahkan tidak mau orang lain mengetahuinya ? Atau saudara memilih menjadi orang yang terbuka, mau berbagi dengan orang yang peduli dan tepat untuk berbagi ?
Nehemia tidak hanya curhat sama Tuhan, tetapi ia juga mau terbuka dan berbagi kepada orang yang tepat dan dapat memberikan pertolongan kepadanya. Dalam rencana-Nya yang sempurna, Tuhan dapat memakai orang yang tepat dan menggunakan apa saja menjadi alat-Nya untuk memberikan pertolongan kepada hamba-Nya. Ketika raja melihat wajah Nehemia kelihatan muram, raja bertanya kepadanya, ada apa denganmu? Dengan keberanian dan keyakinan kepada Tuhan, Nehemia melakukan :
Pertama, Mensharingkan Pergumulannya (1-6). Menarik. Tidak terpikirkan oleh Nehemia, bahwa ia akan mensharingkan pergumulannya kepada orang yang Tuhan sediakan. Secara politis, tidak mungkin seorang tawanan dan pelayanan dapat mensharingkan persoalannya kepada raja. Tetapi Tuhan membuka kesempatan dan memimpin dia untuk mensharingkan pergumulannya pada waktu yang tepat dan kepada orang yang tepat untuk menolongnya. Kemudian raja memberikan support kepada Nehemia.
Kedua, Mengharapkan Kemudahan (2: 7). Nehemia tidak minta dana, juga tidak minta tenaga bantuan dari orang Babel, tetapi ia minta diberikan kemudahan secara legal, agar ia dapat ke Yerusalem untuk memulai pembanguan tembok Yerusalem. Dan melalui raja Arthasasta, Tuhan memberikan kemudahan dan membuka jalan bagi Nehemia untuk melihat reruntuhan dan menemuirekan-rekan sebangsanya untuk membangun. Allah dapat memberikan kemudahan dan membuka jalan bagi umat-Nya yang sedang berharap dan menantikan Tuhan.
Ketiga, Yakin ada Penyertaan Tuhan (2:17-18). sekalipun ada ijin dari raja, bukan berati tidak ada tentangan. Dalam hal ini Nehemia yakin akan penyertaan dan pertolongan Tuhan bagi umat-Nya. Dia berkata, Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil (ay.20). Kiranya keyakinan inipun menjadi keyakinan kita sebagai orang percaya dalam menghadapi setiap pergumulan. Dia adalah Allah yang setia pada janjiNya.
Ketika kita berada dalam tekanan dan kesesakan, pertama-tama kita harus mencari Tuhan dan mencurahkan isi hati kepadaNya; tetapi sebagai makhluk sosial, kita perlu berbagi beban atau sharing dan terbuka kepada orang yang tepat, dengan mengharapkan kemudahan yang Tuhan sediakan, dan yakinlah ada penyertaan Tuhan dalam segala hal. Dan Tuhan pasti sanggup melakukan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. (jy)
Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu!
(Yeremia 32:17)
Perhatian: Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asli yang dibuat oleh Pdt. Johari Yohanis tanpa diedit sama sekali oleh editor.
Ketika saudara berada dalam kesulitan yang rumit, rasanya mustahil saudara hadapi sendiri, karena kekurangan dan keterbatasanmu. Apakah saudara memilih untuk diam saja dan cenderung menutup diri, bahkan tidak mau orang lain mengetahuinya ? Atau saudara memilih menjadi orang yang terbuka, mau berbagi dengan orang yang peduli dan tepat untuk berbagi ?
Nehemia tidak hanya curhat sama Tuhan, tetapi ia juga mau terbuka dan berbagi kepada orang yang tepat dan dapat memberikan pertolongan kepadanya. Dalam rencana-Nya yang sempurna, Tuhan dapat memakai orang yang tepat dan menggunakan apa saja menjadi alat-Nya untuk memberikan pertolongan kepada hamba-Nya. Ketika raja melihat wajah Nehemia kelihatan muram, raja bertanya kepadanya, ada apa denganmu? Dengan keberanian dan keyakinan kepada Tuhan, Nehemia melakukan :
Pertama, Mensharingkan Pergumulannya (1-6). Menarik. Tidak terpikirkan oleh Nehemia, bahwa ia akan mensharingkan pergumulannya kepada orang yang Tuhan sediakan. Secara politis, tidak mungkin seorang tawanan dan pelayanan dapat mensharingkan persoalannya kepada raja. Tetapi Tuhan membuka kesempatan dan memimpin dia untuk mensharingkan pergumulannya pada waktu yang tepat dan kepada orang yang tepat untuk menolongnya. Kemudian raja memberikan support kepada Nehemia.
Kedua, Mengharapkan Kemudahan (2: 7). Nehemia tidak minta dana, juga tidak minta tenaga bantuan dari orang Babel, tetapi ia minta diberikan kemudahan secara legal, agar ia dapat ke Yerusalem untuk memulai pembanguan tembok Yerusalem. Dan melalui raja Arthasasta, Tuhan memberikan kemudahan dan membuka jalan bagi Nehemia untuk melihat reruntuhan dan menemuirekan-rekan sebangsanya untuk membangun. Allah dapat memberikan kemudahan dan membuka jalan bagi umat-Nya yang sedang berharap dan menantikan Tuhan.
Ketiga, Yakin ada Penyertaan Tuhan (2:17-18). sekalipun ada ijin dari raja, bukan berati tidak ada tentangan. Dalam hal ini Nehemia yakin akan penyertaan dan pertolongan Tuhan bagi umat-Nya. Dia berkata, Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil (ay.20). Kiranya keyakinan inipun menjadi keyakinan kita sebagai orang percaya dalam menghadapi setiap pergumulan. Dia adalah Allah yang setia pada janjiNya.
Ketika kita berada dalam tekanan dan kesesakan, pertama-tama kita harus mencari Tuhan dan mencurahkan isi hati kepadaNya; tetapi sebagai makhluk sosial, kita perlu berbagi beban atau sharing dan terbuka kepada orang yang tepat, dengan mengharapkan kemudahan yang Tuhan sediakan, dan yakinlah ada penyertaan Tuhan dalam segala hal. Dan Tuhan pasti sanggup melakukan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. (jy)
Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu!
(Yeremia 32:17)
Bijak di saat Krisis
Nehemia 5
13 November 2015
Berani Menghadapi Tentangan
Nehemia 4
12 November 2015
Mengatur Rencana Sebelum Bertindak
Nehemia 3
11 November 2015
Mencurahkan Isi Hati kepada Tuhan
Nehemia 1
9 November 2015
Menghadapi Tantangan Hidup
Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asli yang dibuat oleh Pdt. Johari Yohanis tanpa diedit sama sekali oleh editor.
9 November 2015
Ibadah yang menyucikan
Ezra 10
8 November 2015