Nehemia 9
Respons Ideal Terhadap Firman Tuhan
16 November 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=689", "Respons+Ideal+Terhadap+Firman+Tuhan", "Bacaan Alkitab hari ini: Nehemia 9 Perhatian: Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asli", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini: Nehemia 9
Perhatian: Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asli yang dibuat oleh Pdt. Johari Yohanis tanpa diedit sama sekali oleh editor.
Apakah respon saudara ketika mendengar firman Tuhan ? Orang yang meresponi firman Tuhan dengan baik adalah orang yang menghormati Tuhan. Dan orang yang menghormati Tuhan adalah orang yang sadar diri, siapa dirinya di hadapa Tuhan. Sebaliknya orang yang tidak meresponi firman Tuhan dengan baik, orang yang tidak menghormati Tuhan. Dan orang tidak menghormati Tuhan adalah orang yang tidak tahu diri di hadapan Tuhan.
Setelah umat Tuhan mendengar Kitab Suci yang dibacakan oleh Ezra ahli Taurat itu, mereka sangat kagum, sehingga mereka bertekad mempelajari Taurat Musa itu dengan teliti. Melalui kitab suci mereka melihat perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib di sepanjang sejarah nenek moyangnya, dan mengakui kemaha kuasaan Tuhan. Pengenalan akan Allah membuat mereka sadar diri di hadapan Tuhan:
Pertama, Pengakuan Dosa (9:1-4). Setelah bangsa Israel membaca kitab suci, mereka menyadari akan dosa-dosa yang telah dilakukan, baik dosa mereka sendiri maupun dosa yang telah dilakukan oleh nenek moyang mereka di masa lampau. Kemudian mereka mengakui dosa-dosa yang telah mereka lakukan dan mohon pengampunan Tuhan.
Kedua, Pujian Kepada Tuhan (9:5-6). Melalui kitab suci mereka telah mengenal sifat Allah yang begitu Agung dan mulia. Dosa-dosa mereka telah diampuni. Sebagai respons terhadap pengenalan mereka akan Allah, maka secara spontan bangsa itu memuji Tuhan.
Ketiga, Pengakuan Iman (9:7-37). Di tengah-tengah pergumulan bangsa Israel, mereka mengakui akan kemaha kuasaan Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi; yang telah melakukan segala perbuatan-perbuatan ajaib di antara umatNya.
Orang yang menyadari siapa dirinya di hadapan Tuhan, ketika mendengar Firman Tuhan, ia rela mengakui dirinya sebagai orang berdosa, setelah mengalami pengampunan atas dosa-dosanya, maka ada puji-pujian bagi Tuhan, dan mengakui kedaulatan Tuhan di dalam seluruh hidupnya. (jy)
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. ( 1Korintus 15: 10)
Perhatian: Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asli yang dibuat oleh Pdt. Johari Yohanis tanpa diedit sama sekali oleh editor.
Apakah respon saudara ketika mendengar firman Tuhan ? Orang yang meresponi firman Tuhan dengan baik adalah orang yang menghormati Tuhan. Dan orang yang menghormati Tuhan adalah orang yang sadar diri, siapa dirinya di hadapa Tuhan. Sebaliknya orang yang tidak meresponi firman Tuhan dengan baik, orang yang tidak menghormati Tuhan. Dan orang tidak menghormati Tuhan adalah orang yang tidak tahu diri di hadapan Tuhan.
Setelah umat Tuhan mendengar Kitab Suci yang dibacakan oleh Ezra ahli Taurat itu, mereka sangat kagum, sehingga mereka bertekad mempelajari Taurat Musa itu dengan teliti. Melalui kitab suci mereka melihat perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib di sepanjang sejarah nenek moyangnya, dan mengakui kemaha kuasaan Tuhan. Pengenalan akan Allah membuat mereka sadar diri di hadapan Tuhan:
Pertama, Pengakuan Dosa (9:1-4). Setelah bangsa Israel membaca kitab suci, mereka menyadari akan dosa-dosa yang telah dilakukan, baik dosa mereka sendiri maupun dosa yang telah dilakukan oleh nenek moyang mereka di masa lampau. Kemudian mereka mengakui dosa-dosa yang telah mereka lakukan dan mohon pengampunan Tuhan.
Kedua, Pujian Kepada Tuhan (9:5-6). Melalui kitab suci mereka telah mengenal sifat Allah yang begitu Agung dan mulia. Dosa-dosa mereka telah diampuni. Sebagai respons terhadap pengenalan mereka akan Allah, maka secara spontan bangsa itu memuji Tuhan.
Ketiga, Pengakuan Iman (9:7-37). Di tengah-tengah pergumulan bangsa Israel, mereka mengakui akan kemaha kuasaan Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi; yang telah melakukan segala perbuatan-perbuatan ajaib di antara umatNya.
Orang yang menyadari siapa dirinya di hadapan Tuhan, ketika mendengar Firman Tuhan, ia rela mengakui dirinya sebagai orang berdosa, setelah mengalami pengampunan atas dosa-dosanya, maka ada puji-pujian bagi Tuhan, dan mengakui kedaulatan Tuhan di dalam seluruh hidupnya. (jy)
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. ( 1Korintus 15: 10)
Integritas Diri
Nehemia 13
19 November 2015
Menata Kehidupan Bersama
Nehemia 11-12
18 November 2015
Ekspresi Iman Orang Percaya
Nehemia 10
17 November 2015
Membangun Kehidupan Spiritual
Nehemia 8
15 November 2015
Tindakan Menghadapi Intimidasi
Nehemia 6-7
14 November 2015
Bijak di saat Krisis
Nehemia 5
13 November 2015